PLN Kaltimra

Dukung Jaringan Listrik Berteknologi Modern di IKN Nusantara, Ini yang Bakal Dilakukan PLN

PLN bakal memanfaatkan teknologi modern, termasuk menggunakan artificial intelligence dalam mendukung jaringan listrik di IKN Nusantara.

Dok PLN
ILUSTRASI- Pembangunan ekosistem ketenagalistrikan PLN di IKN Nusantara. (Dok PLN) 

TRIBUNKALTARA.COM - Bersama Otorita IKN, PT PLN sepakat berkolaborasi membangun ekosistem ketenagalistrikan terintegrasi yang berbasis green, smart and beautiful di IKN Nusantara.

Demi mewujudkan hal itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan pihaknya bakal memanfaatkan teknologi modern dalam mendukung jaringan listrik di IKN.

Khusus dalam implementasi konsep smart, ini, PLN akan membangun sistem transmisi dan distribusi pintar yang dibekali teknologi artificial intelligence (AI), sehingga sistem ini menghadirkan pengalaman digital untuk seluruh penghuni IKN.

"Penggunaan teknologi modern itu bertujuan memudahkan penyaluran listrik dari berbagai sumber pembangkit EBT ke seluruh kawasan IKN Nusantara," kata Darmawan Prasodjo.

Nantinya, instalasi listrik di IKN Nusantara berada di bawah tanah, sehingga lebih rapi, aman, dan indah secara estetika sesuai dengan konsep beautiful.

Kemudian, PLN berencana membangun PLN Hub di IKN Nusantara, yang bertujuan mengamankan operasional seluruh sistem kelistrikan.

Ini adalah kawasan perkantoran PLN Group yang dilengkapi dengan hunian karyawan, pusat kesehatan dan creative center.

Baca juga: Kolaborasi PLN dan Otorita IKN Siapkan Green National Capital City di IKN Nusantara

"PLN juga akan memberikan dukungan yang berkualitas untuk pengembangan kapasitas dan knowledge sharing di antaranya melalui penugasan dan pertukaran Sumber Daya Manusia antara PLN dan Otorita IKN," jelas Darmawan Prasodjo.

Darmawan menegaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara sebagai kota hijau tak terlepas dari upaya PLN untuk mendukung program pemerintah mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.

"Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk Ibu Kota baru, tetapi juga bersih sejalan dengan target NZE 2060 dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya," kata Darmawan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 MW pada Kamis (2/11/2023).

Presiden mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan Pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.

(adv)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved