Kapal Indomaya Rute Tarakan-Tawau Bakal Beroperasi November Ini, Begini Penjelasan Pelindo IV

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Rute internasional transportasi laut Tarakan-Tawau diwacanakan dijadwalkan akan beroperasi di bulan ini, November 2023 mendatang.

Sebelumnya sempat diwacanakan akan beroperasi di pertengahan Oktober 2023 kemarin namun kembali ditunda karena kapal operator dalam hal ini Indomaya masih melakukan maintenance atau perbaikan.

Ini disampaikan GM PT Pelindo IV Cabang Tarakan, Rio Dwi Santoso kepada awak media. Diterangkan Rio, sapaan akrabnya, saat ini kapal operator masih ada perbaikan dan sedikit lagi selesai.

“InsyaAllah bulan November ini launching lagi. Kabar gembiranya untuk rute sekarang bisa lewat Sungai Nyamuk. Kemarin kan harus lewat Nunukan sekarang di approve di Sungai Nyamuk dan perjalanannya lebih pendek, mereka lewat di Sungai Nyamuk, kemarin kan lewat dalam,” paparnya.

Baca juga: Sempat Bawa Penumpang, Rute Tarakan Tawau Tak Beroperasi Sementara, Sebut Kapal Operator Diperbaiki

Sempat dioperasikan namun non reguler, untuk acara hash on kemarin dan melalui jalur sungai Nunukan dan perjalanan lebih lama empat jam membawa rombongan peserta asal Malaysia.

“Target bulan ini informasinya beroperasi kalau tanggal pasti belum tahu. Kalau lewat Sungai Nyamuk pasti turun dari awal kemarin Rp 1 juta sekarang perkiraan mungkin Rp 750 ribu. Angka pasti dari operator yang akan menentukan,” paparnya.

Operator ready ada kapal Indomaya. Sebenarnya ada dua armada yang bisa beroperasi. Satunya berasal dari Kaltara Express yang saat ini beroperasi di Nunukan.

“Kalau Indomaya jalan, maka Kaltara Express maka akan pindah ke sini. Ini perkiraan saya. Kalau perbincangan sudah ada dan intens kami koordinasi,” paparnya.

Ia menjelaskan menurutnya terjadi perpindahan karena Tarakan adalah kota transit dan banyak penumpang dari bandara. Ia optimis bulan November ini beroperasi rute Tarakan-Tawau dari operator Indomaya.

“Itu kemarin force mayor, di luar prediksi ada kendala. Kalau kapal Indomaya muat 126 penumpang,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah