Berita Tarakan Terkini

Hari Ini Tes SKD CPNS Kementerian Terakhir, UPT BKN Tarakan Siapkan 105 Komputer

Dilakukan tes SKD bagi CPNS Senin 13 November 2023 di UPT BKB Tarakan. Dilakukan dua sesi. Dimulai dari 9 November hingga 13 November 2023.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Aktivitas peserta sebelum memasuki ruang ujian, Senin (13/11/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Hari ini, Senin (13/11/2023) dijadwalkan terakhir kegiatan seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk penerimaan CPNS tahun 2023 berlokasi di UPT BKN Tarakan.

Dikatakan Kepala UPT BKN Tarakan, Ari Wibawa, pelaksanaan tes CPNS disiapkan dua sesi di hari Jumat dan selain hari Jumat ada empat sesi. Sesi pertama pukul 06.30 WITA dan sampai sesi 4.

"Kegiatan tes SKD dimula 9 November kemarin sampai hari Senin ini terakhir sore nanti. Kemarin sudah ada Kemendikbud untuk formasi dosen, Kejaksaan, Mahkamah Agung, BIN, PPATK yang ada formas CPNS termasuk ada Kemenag formasi dosen untuk UIN," paparnya.

Sejauh ini pantauannya, dalam pelaksanaan tes SKD di sesi awal kemarin, ada yang hadir 86 orang padahal satu sesi harusnya ada 100 orang sehingga terhitung hari pertama 15 orang tidak hadir.

Baca juga: Tes SKD Peserta Sekolah Kedinasan Sampai 10 Juni 2023, Ketahuan Bawa Handphone Didiskualifikasi

"Mereka tidak hadir otomatis dinyatakan tidak lolos karena sudah terjadwal," papar Ari Wibawa.

Perangkat yang disiapkan ada tambahan 50 unit komputer dimana sebelumnya hanya ada 50 unit komputer sehingga total ada 100 unit komputer untuk dua ruangan. "Satu sesi 100 perserta bisa masuk," paparnya.

Selanjutnya untuk prosedur sebelum memasuki ruang tes, peserta datang kemudian ke ruang tunggu transit dan menitipkan di loker dan masuk ke registrasi membawa KTP dan kartu peserta.

" Setelah registrasi, yang bersangkutan dapat pin dan masuk ke ruang tunggu steril dan 30 menit sebelum sesi dimulai, peserta dimobilisasi ke ruang ujian. Jad ada dua tempat disiapkan pertama ruang transit dan kedua ruang steril," paparnya.

Sebelum masuk ruangan di atas, peserta menjalani body checking dan selanjutnya diperiksa, yang bersangkutan masuk ke ruang ujian.

Kepala UPT BKN Cabang Tarakan, Ari Wibawa 13112023
Kepala UPT BKN Cabang Tarakan, Ari Wibawa.

"Terpantau peserta tidak membawa barang tidak diizinkan. Pada saat di rumah transit petugas sudah ingatkan bahwa yang bersangkutan tidak boleh bawa handphone, ikat pinggang dilepas dan cewek bawa perhiasan masukka dalam tas simpan di loker," ujar Ari Wibawa.

Untuk passing grade atau nilai ambang batas diterapkan secara nasional terdiri dari TWK 65, kemudian TIU 80 dan TKP 166.

" Ini secara nasional sesuai Keputusan Menpan dan RB Nomor 651 Tahun 2023," papar Ari Wibawa.

Pengecualian untuk ambang batas peserta cumlaude ada diaspora atau lulusan luar negeri. Di sini nilai kumulatif paling rendah 311 dan nilai TIU rendah 85. Kemudian untuk disabilitas dan putra putri Papua, nilai kumulatif SKD paling rendah 286 dan Tiu paling rendah 60. "Soalnya terdiri dari 110 selama 100 menit," jelasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved