Borneo FC Buka Peluang Talenta Muda Bergabung, Sikap Pesut Etam Tegas: Tak Berkembang, Kami Lepas

TRIBUNKALTARA.COM - Kerap melahirkan talenta-talenta muda, Borneo FC kini bersiap membuka peluang bagi pemain muda untuk bersaing masuk ke dalam Skuad Pesut Etam.

Namun, dalam pembukaan kesempatan untuk talen muda, Borneo FC memberikan target-target untuk diperhatikan.

Sehingga, ketika tak memenuhi target dalam tim, Borneo FC tak segan-segan untuk mengeluarkan pemain muda tersebut dari tim.

Untuk diketahui, sedikitnya ada dua talenta muda Borneo FC disumbangkan untuk Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U17.

Dan, saat ini telah masuk waktunya, disampaikan Borneo FC, untuk menjaring kembali talenta Muda.

Baca juga: David da Silva Perpanjang Kontrak, Persib Bersaing di Jalur Juara Bareng Borneo FC dan PSIS Semarang

Seperti disampaikan Direktur Akademi Borneo FC, Purwanto, Pesut Etam memberikan peluang untuk pemain muda bergabung dalam skuad-nya.

Tak hanya sekali, Purwanto menyebutkan, Borneo FC akan melaksanakan seleksi berulang kali untuk menjaring pemain muda.

Bahkan, Purwanto menyatakan, bila nantinya para pemain muda tersebut dapat menembus seleksi Borneo FC, maka talenta muda tersebut akan bergabung dengan tim senior Pesut Etam. 

Borneo FC serius menjaring talenta-talenta muda yang ada di Kalimantan Timur.

Direktur Akademi Borneo FC, Purwanto mengatakan, dirinya telah melakukan sejumlah persiapan untuk pembentukan talenta muda yang ada di Benua Etam.

"Kami menyiapkan pemain persiapan elite pro pada tahun ini. Jadi setiap pemain yang punya progres bagus akan kami tampung," ucap Purwanto saat ditemui TribunKaltara.com usai latihan di Training Centre Sempaja Samarinda. Senin,(20/11/2023).

Seperti diketahui, ada dua pemain Borneo FC yang bergabung Timnas U-17 untuk tampil di Piala Dunia.

Oleh karenanya, penjaringan talenta muda nantinya tidak hanya satu kali seleksi.

Mereka harus mengikuti beberapa seleksi lanjutan untuk bisa menjadi pemain yang profesional.

"Dan mana ada pemain yang diikutkan di elite pro tidak berkembang, ya mungkin akan kami lepas," jelasnya.