PLN Kaltimra

Kisah Agus Riyanto, 10 Tahun Bertugas 10 Tahun Naik Turun Tower Listrik: Was-was saat Hujan Angin

Inilah kisah inspiratif, Agus Riyanto, petugas PLN yang sudah 10 tahun bertugas naik turun tower listrik di wilayah Kalimantan Timur.

|
Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Agus Riyanto, petugas PLN pemeliharaan tower listrik di Kalimantan Timur yang menghadapi risiko cuaca buruk, serangan burung, tawon bahkan tanah longsor. 

TRIBUNKALTARA.COM – Inilah kisah inspiratif, Agus Riyanto, petugas PLN yang sudah 10 tahun bertugas naik turun tower listrik di wilayah Kalimantan Timur. Hujan deras, angin hingga tawon jadi tantangan.

Namanya Agus Riyanto. Ia seorang petugas pemeliharaan tower listrik di Provinsi Kalimantan Timur.

Ia telah menggeluti pekerjaan bidang ini selama lebih dari 10 tahun, dan merupakan bagian dari Tim Elite PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan.

Tugas utama dia, memastikan kondisi dan fungsi tower dalam keadaan baik. 

Otomatis pekerjaannya selalu berkutat dengan memanjat tower yang notabene memiliki beragam risiko, mulai terjatuh hingga tersengat listrik bertegangan tinggi.

Terhitung sejak 2013, Agus –begitu ia disapa– telah naik turun tower berbagai varian tinggi.

Baik yang puluhan hingga setinggi ratusan meter, bahkan di tengah cuaca buruk dan kondisi berbahaya.

Baca juga: Dirut PLN Darmawan Prasodjo: GHP Langkah PLN Bangun Rantai Pasok Green Hydrogen Pertama di Indonesia

"Paling tinggi pernah naik itu tower 135 meter di Samarinda," kenang Agus.

Awalnya juga takut  naik tower, tapi akhirnya terbiasa, bahkan mulai menikmati pekerjaannya tersebut.

"Awalnya memang takut, karena kan baru pertama kali. Tapi lama-lama terbiasa," tutur Agus.

PT Kobexindo Cement resmi menjadi Pelanggan Tegangan Tinggi Pertama Di Kaltim setelah berhasil dilakukan energize pada Jalur SUTT Maloy - Kobexindo Pada Minggu Pukul 15.33 Wita. (PT PLN Persero)
PT Kobexindo Cement resmi menjadi Pelanggan Tegangan Tinggi Pertama Di Kaltim setelah berhasil dilakukan energize pada Jalur SUTT Maloy - Kobexindo Pada Minggu Pukul 15.33 Wita. (PT PLN Persero) (PT PLN Persero)

Namun begitu, bukan berarti ia bisa mengenyahkan ketakutan itu.

Baginya, setiap kali memanjat tower, rasa takut tetap ada. 

Agus bertugas untuk memeriksa dan memelihara tower listrik di wilayah Kalimantan Timur, meliputi Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan Berau.

Untuk pengecekan, dalam sehari, ia dan timnya bisa naik sampai dua atau tiga tower.

Baca juga: PLN Dukung Pertanian Modern Berbasis Listrik, Program Electrifying Agriculture Tumbuh 22,28 Persen

"Tapi kalau pemeliharaan, maksimal cuma satu tower sehari," imbuh Agus. 

Ia mengaku  pekerjaannya cukup berisiko.

Ia pernah beberapa kali menemui tantangan, seperti angin kencang dan hujan deras.

Termasuk juga didalamnya mengalami serangan burung maupun tawon saat sedang berada di ketinggian tower.

Namun, ia selalu berusaha untuk tetap tenang dan fokus pada pekerjaannya.

"Kalau angin kencang, ya harus hati-hati. Kalau hujan deras, biasanya menunda pekerjaan sampai cuaca cerah. Tapi kalau kondisinya aman, kami tetap naik," tambahnya.

Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Agus adalah saat ia harus memperbaiki tower yang tanahnya longsor.

Baca juga: Dirut PLN Darmawan Prasodjo Usung Kolaborasi Global Transisi Energi di Forum ASEAN-Indo-Pacific

Tower tersebut berada di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara,  dan kondisinya sangat berbahaya.

Konstruksinya relatif miring dan risikonya nyaris tak bisa ditebak. 

"Saat itu, harus naik tower pada malam hari. Kondisi tanahnya sudah longsor dan towernya miring.

Praktis harus bekerja tepat waktu untuk memastikan tower tersebut.

Saya dan timnya berhasil memperbaiki tower itu tanpa ada korban jiwa,” bebernya, mengenang.

Namun, pengalaman tersebut membuatnya semakin sadar akan bahaya pekerjaannya.

"Saya selalu memeriksa kondisi tower sebelum naik, dan saya selalu menggunakan peralatan keselamatan yang lengkap," kata Agus.

Agus berharap pekerjaannya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Ia ingin memastikan tower listrik dapat berfungsi dengan baik, sehingga masyarakat menggunakan layanan listrik dengan lancar. (*/ M Zein Rahmatullah)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved