Ibu Kota Nusantara

IKN Nusantara di Mata Diaspora Indonesia di Belanda, Pertanyakan Kelanjutan IKN Pasca Presiden Baru

Pembahasan terkait Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara ternyata menjadi topik menarik di kalangan Diaspora Indonesia di Belanda.

Editor: Sumarsono
HO
Pembahasan terkait Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara ternyata menjadi topik menarik di kalangan Diaspora Indonesia di Belanda. 

Oleh: Dr.Isradi Zainal, Rektor Uniba/Direktur Insurin/Ketua Penjaminan Mutu PII

TRIBUNKALTARA.COM - Pembahasan terkait Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara ternyata menjadi topik menarik di kalangan Diaspora Indonesia di Belanda.

Menurut teman saya di Belanda, setidaknya pembahasan mengenai IKN Nusantara sudah sering dilakukan, terhitung sudah dilaksanakan tiga kali, termasuk sebelum IKN diundangkan.

Sepulang dari  Brussel, Belgia malam harinya, kami diundang teman di Belanda untuk makan malam di rumahnya, salah satu kompleks perumahan di Belanda.

Kami dijemput di stasiun Bandara Amsterdam.

Selanjutnya kami dan rombongan bersama naik kereta lalu naik bus ke stasiun untuk selanjutnya dijemput dua mobil pribadi menuju kediamannya.

Kami sengaja memakai transportasi publik dan mobil pribadi untuk mengamati dari dekat sistem transportasi di Belanda.

Baca juga: Studi Banding dan Diskusi IKN Nusantara di Negara Eropa: Aspek Lingkungan Jadi Perhatian

Di rumahnya sudah menunggu sejumlah Diaspora Indonesia di Belanda.

Malam itu kami disuguhkan nasi, ikan dan sop ala Indonesia.

Kebetulan kawan kami pemilik rumah menggeluti usaha kuliner selain usaha lainnya.

Dia di Belanda sejak puluhan tahun lalu saat masih tamat SMA.

Rektor Uniba Dr Isradi Zainal menjadi narasumber dalam diskusi terkait IKN Nusantara di Amsterdam University yang dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama.
Rektor Uniba Dr Isradi Zainal menjadi narasumber dalam diskusi terkait IKN Nusantara di Amsterdam University yang dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama. (HO)

Istrinya kebetulan orang Padang.

Malam itu ada juga keluarga lain dari Sulawesi Selatan.

Sambil makan kami berdiskusi terkait peluang bisnis di Belanda sementara mereka bertanya terkait peluang bisnis di IKN Nusantara.

Kami memang menaruh minat untuk buka bisnis di Belanda, sementara mereka menjajaki peluang usaha dan peluang kerja di IKN.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

BERSAMA RAMADAN DI ERA DIGITAL

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved