Berita Tarakan Terkini
Ketuk Hati Perbankan Ikut Penanganan Stunting di Tarakan, Kebutuhan Anggaran PMT Rp 2,4 Miliar
Selama proses penurunan angka stunting, kontribusi perbankan sudah ada, namun belum maksimal atau belum terlalu banyak.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
Tapi kalau fisik kurang lebih Rp 30,3 miliar itu untuk rencana anggaran biaya intervensi sensitive melalui program paket pembangunan jamban sehat bagi keluarga berisiko stunting, miskin, dan MBR,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Musa, total nilai proposal Program BAAS sebesar Rp2.458.800.000 di Tarakan terdiri dari balita sebanyak 683.
Baca juga: Agustus 2023 Angka Stunting di Bulungan 16 Persen di Bawah Nasional, Ini Penjelasan Bupati Syarwani
Untuk satu hari sebanyak Rp 13.660.000. Kemudian selama 30 hari sebesar Rp 409.800.
Selain itu ada juga volume 6 bulan, kebutuhan BAAS sebesar Rp 2.458.800.000.
Di Kaltara sendiri total balita yang masuk adalam rencana anggaran biaya sebanyak 3.708 dengan nilai 6 bulan sebanyak Rp 13.348.800.000.
“Program BAAS ini meliputi program paket Pemberian Makanan Tambahan atau dikenal PMT,” tukasnya. (*)
Cerita Petugas Penjaga Menara Suar di Pulau Sambit yang Tidak Berpenghuni, Sinyal Sulit Dijangkau |
![]() |
---|
Apel Hari Menara Suar ke-11 Berlangsung Sederhana di Tarakan, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran |
![]() |
---|
Selama Sepekan, 10 WNI Asal Nunukan dan Tarakan Ditangkap APMM, Konsulat RI Tawau Turun Tangan |
![]() |
---|
BKPSDM Tarakan akan Analisa Ulang Usulan Honorer R4 Jadi PPPK Paruh Waktu, Keputusan Tetap Wali Kota |
![]() |
---|
Ratusan Honorer Kategori R4 Minta Diusulkan PPPK Paruh Waktu, Harapkan Kebijakan Wali Kota Tarakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.