Berita Kaltara Terkini
Masih jadi Solusi Kesehatan di DTKP, Dinkes Kaltara Alokasikan Rp 1,5 Miliar untuk Dokter Terbang
Pemprov Kaltara melalui Dinas Kesehatan Kaltara akan kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk Dokter Terbang di Tahun 2024 mendatang
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemprov Kaltara melalui Dinas Kesehatan akan kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk dokter terbang di Tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut merupakan bentuk keseriusan Pemprov Kaltara dalam menyikapi masalah Kesehatan Masyarakat.
Pelayanan Kesehatan Masyarakat masih menjadi perhatian Pemprov Kaltara, mulai dari perkotaan hingga perbatasan dan pedalaman.
Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, Usman mengatakan, pelayanan dokter terbang fokus pada daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
Baca juga: Hamas dan Israel Memanas, FKUB Kaltara Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terpancing Isu di Media Sosial
Hingga saat ini, masalah akses transportasi menjadi kendala bagi masyarakat yang berada di daerah pedesaan dan pedalaman Kaltara.
"Banyak pasien yang mengalami keterlambatan dalam mendapatkan perawatan medis karena kesulitan untuk bertemu dokter spesialis," kata Usman kepada TribunKaltara.com, Selasa (28/11/2023).
Oleh sebab itu, Dinkes Kaltara melalui dokter terbang berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat di DTPK.
"dokter terbang ini program yang diluncurkan untuk masyarakat di DTPK, yang kesulitan mendapatkan akses fasilitas kesehatan, terutama dokter spesialis. Karena itu, yang di terbangkan ke masyarakat DTPK adalah dokter spesialis," bebernya.
Dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional, Kadinkes Kaltara mengimbau, kepada para tenaga medis terutama yang ditugaskan sebagai dokter terbang memberikan akses kesehatan yang sama kepada masyarakat di wilayah perbatasan dengan yang dirasakan oleh masyarakat perkotaan.
"Ini dimaksudkan agar masyarakat di wilayah DTPK tidak merasa diabaikan oleh Pemerintah, jadi harus mendapatkan akses kesehatan yang sama," ungkapnya.
Baca juga: 17 Perusahaan Buka Lowongan Kerja di Job Fair Kaltara, Masih Ada Kesempatan Mendaftar
Dalam hal ini, Dinkes bersama Pemprov dan Pemerindah Kabupaten (Pemkab) terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Sehingga, pelayanan kesehatan bisa merata mulai dari perkotaan hingga perbatasan dan pedalaman.
"Semoga program dokter terbang dapat menjadi contoh untuk meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Kaltara, oleh karenanya perlu adanya kerja sama dari pemerintah swasta dan masyarakat," tutupnya.
(*)
(TribunKaltara.com/Desi kartika ayu)
Maulid Akbar di Pesantren Alkhairaat Tanjung Selor Kaltara: Bukti Kecintaan yang Semakin Besar |
![]() |
---|
Samseng E-Sport dari Bulungan Kaltara Berhasil Melaju ke Babak Final, Terapkan Startegi Objektif |
![]() |
---|
Pemprov Usul 60 Persen Kuota Lokal Sekolah Unggul Garuda Bagi Anak Kaltara: Keputusan di Kemendikti |
![]() |
---|
Pemprov Kaltara Rencana Bangun Rumah Sakit Tipe B di Tanjung Selor, Mulai Dekati Kementerian Terkait |
![]() |
---|
Masih Tinggi, Tahun 2025 Angka Pernikahan Usia Dini di Kaltara Capai 26 Persen, Begini Efeknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.