Berita Malinau Terkini

Modal Router Bekas, Guru di Pedalaman Malinau Bangun Pembelajaran Digital Tanpa Internet

Hanya bermodal router bekas, guru di Long Sule pedalaman Malinau bangun pembelajaran digital tanpa internet, raih penghargaan Anugerah Kemdikbud RI

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM / HO-WAWAN PRIANTORO
Guru SMA 13 Malinau, Wawan Priantoro saat memaparkan konsep pembelajaran digital tanpa internet yang diadopsi sekolahnya yang tak terjangkau akses di Malinau, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM / HO-WAWAN PRIANTORO) 

Router berfungi sebagai perantara, antara perangkat elektronik siswa dengan server.

pembelajaran digital tanpa internet di SMAN 13 Malinau 301123_2
Keseharian penggunaan LMS yang dikembangkan Wawan Priantoro di SMAN 13 Desa Long Sule, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM / HO-WAWAN PRIANTORO)

Koneksi tidak membutuhkan jaringan internet karena mengandalkan jaringan lokal atau LAN (Local Area Network) perangkat.

"Cara kerjanya, antara server terhubung melalui router sebagai akses poin yang dapat diakses perangkat siswa melalui IP address. Jadi model di dalamnya mirip tempat penyimpanan materi yang bisa di akses siswa," ungkapnya.

Wawan Priantoro menerangkan, saat ini ada 2 mata pelajaran yang telah mengadopsi model pembelajaran digital di sekolahnya, yakni mata pelajaran asuhannya, Pelajaran Sejarah dan Bahasa Indonesia.

Berdasarkan observasi selama penggunaan, rata-rata peserta didik mengakui LMS mempermudah siswa memperoleh bahan belajar.

pembelajaran digital tanpa internet di SMAN 13 Malinau 301123_1
Keseharian penggunaan LMS yang dikembangkan Wawan Priantoro di SMAN 13 Desa Long Sule, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM / HO-WAWAN PRIANTORO)

Baca juga: Viral Perayaan Hari Guru Nasional Jadi Petaka, Balon Meledak Lukai Guru di Bekasi Jawa Barat

Anugerah Guru Berdedikasi dari Kemendikbud RI

Sepekan lalu, Wawan Priantoro berangkat ke Jakarta untuk memaparkan terobosannya di hadapan Dewan Juri Kemendikbud RI.

Alhasil, terobosannnya diakui sebagai langkah inovasi seorang pemgajar melampaui keterbatasan sarana prasarana di wilayahnya.

"Kemarin saya dipanggil untuk mempersentasikan. Ada paparan di hadapan dosen terkemuka di Jakarta. Alhamdulillah, kami dapat penghargaan dari Kemendikbud pas Hari Guru Nasional 2023 di Jakarta.

Tampilan awalnya itu seperti website online yang kami desain sederhana. Sampai saat ini kami terus menyempurnakan dari masukan siswa dan guru," ungkapnya.

Wawan Priantoro guru inovatif di Malinau 301123_1
Wawan Priantoro (paling kiri) ketika menerima penghargaan dari Kemendikbud RI pada puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Sabtu 25 November 2023 di Jakarta. (TRIBUNKALTARA.COM / HO-WAWAN PRIANTORO)

Terobosan Wawan membuktikan akses bukan penghalang untuk kemajuan pendidikan di wilayah pedalaman dan perbatasan Malinau.

Dedikasinya untuk peserta didik di Long Sule yang mayoritas merupakan Masyarakat Suku Punan diakui dan mendapat penghargaan oleh Kemendikbud RI pada puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Sabtu 25 November 2023 di Jakarta.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved