Berita Bulungan Terkini

Sungai Njelung Bulungan Belum Bisa Dilewati, Antrean Kendaraan Makin Panjang, Warga Usul Jembatan

Genangan air pada ruas jalan akibat luapan Sungai Njelung di Desa Long Sam, Bulungan masih terjadi hingga hari ini, Sabtu (09/12/2023).

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
HO / Kiriman warga
Kondisi genangan akibat luapan sungai Njelung di Desa Long Sam, Tanjung Palas Barat yang menyebabkan kendaraan tidak bisa melibtas pada Sabtu (02/12/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Genangan air pada ruas jalan akibat luapan Sungai Njelung di Desa Long Sam, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) masih terjadi hingga hari ini, Sabtu (09/12/2023).

Akibatnya, kendaraan utamanya roda empat belum bisa melintas. Sementara untuk kendaraan roda dua atau motor, menyebrang dengan menggunakan perahu.

Seperti diketahui, luapan air di Sungai Njelung terjadi sejak Jumat (08/12/2023) sore. Luapan terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Sungai Kayan sejak Jumat pagi.

Akibat dari luapan air ini, akses jalan menuju wilayah hulu, seperti di kecamatan Tanjung Palas Barat, Peso Hilir dan Peso, lagi-lagi terputus.

Baca juga: Tumbuhkan Literasi Masyarakat, DPK Bulungan Luncurkan Aplikasi Pojok Baca Digital

Kondisi genangan akibat luapan sungai Njelung di Desa Long Sam, Tanjung Palas Barat, Jumat (08/12/2023), sekira pukul 17.00 Wita tadi.
Kondisi genangan akibat luapan sungai Njelung di Desa Long Sam, Tanjung Palas Barat, Jumat (08/12/2023), sekira pukul 17.00 Wita tadi. (HO / Kiriman warga)

"Sampai siang ini masih belum bisa lewat. Antren mobil yang mau ke hulu atau yang ke hilir (arah Tanjung Selor) semakin banyak. Mobil menumpuk antri lewat," kata Febri, warga Tanjung Palas Barat kepada tribunkaltara.com, Sabtu (09/12/2023).

Menurutnya, luapan air yang menyebabkan akses jalan terputus seperti ini bukan kali yang pertama.

Namun sudah kerap terjadi.

Akses jalan ini, menurut warga, memang kerap putus. Jika hujan turun dan ada luapan sungai, sudah pasti akan tergenang dan tidak dapat dilintasi kendaraan.

Sebagai solusi, menurut mereka, harus dibuat jembatan.

Warga sudah berulang kali mengusulkan agar dibangun jembatan di Sungai Njelung.

Hanya saja hingga kini belum ada realisasi dari pemerintah daerah.

Akibat terputusanya akses jalan ke ibukota kabupaten ini, beberapa warga dari wilayah hulu mengaku tidak bisa ke Tanjung Selor melalui darat.

Apalagi bagi mereka yang untuk membeli kebutuhan, termasuk para pedagang yang biasa mengambil barang untuk dijual lagi.

"Sebenarnya bisa lewat sungai, pakai perahu. Tapi biayanya tinggi. Belum lagi juga membutuhkan waktu lama," kata warga yang mengaku punya usaha toko di Peso, dan biasa bolak balik ke Tanjung Selor belanja barang.

Baca juga: Info Cuaca Kaltara Hari Ini, Sabtu 9 Desember 2023, Objek Wisata di Bulungan Berawan

Berkaitan dengan keluhan ini, Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, pembangunan jembatan di Sungai Njelung menjadi salah satu prioritas yang akan dilakukan oleh Pemkab Bulungan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved