Natal dan Tahun Baru

Jelang Natal dan Tahun Baru, Bandara Juwata Minta Pelita Air Masuk ke Tarakan, Penerbangan Meningkat

Menjelang Natal dan Tahun Baru, Bandara Juwata, Tarakan sudah melakukan komunikasi  dengan pihak maskapai agar ada penambahan penerbangan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Aktivitas penumpang di Bandara Juwata Tarakan menjelang Natal dan Tahun Baru yang menunjukkan mulai ada peningkatan. TRIBUNAKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Menjelang Natal dan Tahun Baru, Bandara Juwata, Tarakan sudah melakukan komunikasi  dengan pihak maskapai agar ada penambahan penerbangan.

Terlebih pasca pandemi Covid-19 terjadi peningkatan permintaan transportasi udara tujuan Tarakan, Kalimantan Utara.

Kepala Badan Layanan Umum Kantor Unit Penyelenggara Bandara Juwata Tarakan, Bambang Hartato mengatakan, pihak bandara terus melakukan komunikasi dengan Lion Group dan Pelita Air.

Diharapkan dengan komunikasi, ada slot tambahan yang bisa mengakomodir permintaan dari Tarakan, dan daerah lainnya yang ingin ke Tarakan.

Saat ini maskapai yang beroperasi dari operator untuk reguler sebanyak Batik Air, flight direct dari Jakarta-Tarakan, kemudian dari Surabaya ada Lion Ari dan Super Air Jet rute Tarakan-Balikpapan.

Kepala BLU Bandara Juwata
Kepala Badan Layanan Umum Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Juwata Tarakan, Bambang Hartato. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH

“Kami masih terus komunikasi sama manajemen Lion Group berharap ada tambahan slot untuk direct Jakarta-Tarakan.

Kami coba berkoordinasi dan komunikasi dengan Pelita Air yang ada di Balikpapan, harapannya bisa memberikan warna baru supaya penerbangan dari Bandara Juwata bisa lebih banyak,” paparnya.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Speedboat Reguler Rute Nunukan - Tarakan Ditambah jadi 9 Armada

Menurut Bambang Hartato, dilihat dari banyaknya permintaan terkait flight direct Jakarta-Tarakan dan sebaliknya, sudah cukup banyak.

Bahkan kadang jika dari Tarakan atau Jakarta, harus via Surabaya.

“Ini sudah kami komunikasi dengan manajemen maskapai, harapan bisa diakomodir,” ujarnya.

Dikemukakan, dalam sehari ada 16 penerbangan pergerakan, termasuk dari pedalaman menggunakan kapal perintis.

Penumpang dalam sehari bisa rata-rata 800-900 orang baik arrival atau kedatangan pesawat dan departure atau pemberangkatan pesawat.

“Saat ini hampir penuh. Doakan saja harapannya nanti menjelang peak season bisa tumbuh, maskapai bertambah,” ujarnya.

Baca juga: Safari Natal Bupati Nunukan ke Daerah Pelosok Perbatasan RI-Malaysia, Asmin Laura: Ini yang Terakhir

Berbicara ekstra flight menjelang Natal dan Tahun Baru lanjutnya memang belum ada saat ini.

Namun diharapkan bisa mengikuti pasar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved