Berita Tarakan Terkini
Khotimah, Penjual Kue Cucur di Tarakan yang Tertolong Program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN
Khotimah (50), wanita paruh baya yang sehari-hari berjualan kue cucur untuk menghidupi dirinya dan keluarganya syukur dengan keberadaan JKN.
Seluruh biaya pengobatan yang ia dan keluarganya tanggung telah dijaminkan melalui Program JKN sejak tahun 2018 lalu.
Khotimah terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah.
“Saya tidak kebayang kalau waktu itu belum punya kartu BPJS kesehatan ini.
Apalagi kondisinya kami yang baru merantau, masih susah payah kerja keras buat makan sehari-hari bagaimana harus bayar biaya pengobatan kalau nggak ada BPJS ini,” ujarnya.
Kini Khotimah harus berjuang seorang diri berjualan kue cucur karena suaminya tidak lagi bisa ikut menemaninya berjualan kerena kondisi fisiknya yang terbatas akibat stroke.
Demi memenuhi kebutuhan sehari-sehari, Khotimah tidak punya pilihan selain masih harus berjuang berjualan kue cucur sendirian berkeliling Kota Tarakan.
“Anak saya satu juga harus tinggal dirumah buat bantu jaga bapaknya.
Yang satu lagi sudah nikah dan ikut tinggal sama suaminya mbak.
Bapak masih susah jalan, jadi masih harus dibantu anak saya untuk jalan, mandi atau makan.
Sudah lima tahun berjalan, saya masih harus tetap semangat berjuang untuk menghidupi keluarga,” ungkapnya.
Baca juga: BPJS Kesehatan Bersama Komisi IX DPR RI Sosialisasikan JKN di Perbatasan
Khotimah kembali mengungkapkan rasa syukurnya, di tengah kondisinya yang sulit pengobatan suaminya masih dapat dibantu oleh Program JKN.
Jika tidak ada Program JKN, Khotimah tidak yakin suaminya dapat menjalani pengobatan seperti yang didapatkannya selama ini.
“Alhamdullilah, bersyukur suami saya terbantu dengan BPJS Kesehatan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah membantu msayarakat kecil seperti kami ini.
Saya berharap BPJS Kesehatan masih terus ada karena suami saya masih sangat bergantung dengan program ini untuk biaya pengobatannya” katanya.
Cegah Bendera One Piece Berkibar di Tarakan, Polisi Lakukan Pengecekan Sasar Penjual Bendera |
![]() |
---|
30 Pemuda hingga Nelayan di Tarakan Dikukuhkan Jadi Relawan Penjaga Laut Nusantara, Kerjasama Bakmla |
![]() |
---|
Kejari Tarakan Musnahkan 183 Barang Bukti Perkara Berkekuatan Hukum Tetap, Didominasi Narkotika |
![]() |
---|
Satlantas Polres Tarakan Bagikan 500 Bendera Merah Putih, Jika Temukan Bendera One Piece Ditindak |
![]() |
---|
Lomba Balap Speedboat di Tarakan Sukses Digelar, Berharap Dapat Go Internasional seperti Pacu Jalur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.