Berita Tarakan Terkini

Harga Cabai di Tarakan Tembus Rp 180 Ribu Per Kg, Pembeli Menjerit: Cobalah Kasihan Diturunkan

Harga cabai di Tarakan melonjak biasanya harga normal Rp 60 ribu per kg, saat ini sudah capai Rp 180 ribu per Kg. Membuat pembeli menjeit.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Agus Deborah pembeli cabai, saat diwawancarai awak media, Kamis (14/12/2023) pagi tadi. 

TRIBUNAKLTARA.COM, TARAKAN - Jelang Natal dan Tahun Baru, terjadi kenaikan harga cabai yang cukup signifikan. Terpantau harga cabai tertinggi di angka Rp160 ribu sampai Rp180 ribu per kg yang dijualkan pedagang di Pasar Gusher, Tarakan, Kalimantan Utara.

Selain kisaran harga cabai Rp 180 ribu, ada juga di kisaran Rp 160 ribu per kg. Harganya sendiri berubah-ubah atau fluktuatif mengalami kenaikan dan penurunan. Untuk harga cabai besar dan keriting biasanya dihargai Rp 50 ribu, dan sekarang tembus Rp 110 ribu. Sementara cabai rawit sebelumnya di kisaran Rp70 ribu.

Salah seorang pembeli, Masita mengakui harga cabai yang ia dapatkan hari ini di kisaran Rp160 ribu per kg. Harga ini cukup dikeluhkan.

"Cobalah kasihan diturunkan. Ini untuk nyambel hari-hari soalnya. Kemarin saya belanja sudah naik. Biasanya kan kami beli 1 kg, sekarang beli setengah kg. Ini paling tertinggi betul," ujar Masita yang mengakui langganan belanja di Pasar Gusher.

Baca juga: Harga Cabai Tembus Rp 95.000 Perkilogram, Pengusaha Sambal di Tarakan Menjerit 

Selain Masita ada juga warga Tarakan lainnya yang juga membeli cabai, Agus Debora. Ia mengakui hari ini hanya bisa belanja cabai kurang lebih di harga cabai Rp 70 ribu.

"Alasannya ndak cukup uang. Jadi tidak sampai sekilo karena sekilo sekarang harganya Rp180 ribu. Biasanya kan harga normal Rp60 ribu per kg. Kalau untuk makan saja beli Rp20 ribu," papar Agus Deborah.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved