Berita Nasional Terkini
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes Minta Seluruh Daerah Waspada, Berikut Imbauan kepada Masyarakat
Kasus Covid-19 di Indonesia mulai naik lagi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) minta seluruh daerah waspada, dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Kasus Covid-19 di Indonesia mulai naik lagi, Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) minta seluruh daerah waspada, dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat.
Situasi Covid-19 di beberapa daerah menunjukkan adanya peningkatan tren kasus.
Karenanya, Kemenkes menyatakan perlu ada upaya pencegahan penularan yang dilakukan serentak oleh seluruh elemen masyarakat.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid ungkap Kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Lonjakan Kasus Covid-19.
SE tersebut ditujukan kepada kepala dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), kepala Laboratorium Kesehatan Masyarakat, direktur rumah sakit, kepala Puskesmas dan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di seluruh Indonesia.
Baca juga: Terungkap Pengadaan APD Covid-19 Senilai Rp3,03 Triliun Dikorupsi, Pelaku Terancam Hukuman Mati
"Surat edaran ini untuk meningkatkan kewaspadaan bagi pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, laboratorium kesehatan masyarakat, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan para pemangku kepentingan terkait peningkatan kewaspadaan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia," kata Nadia pada website resmi Kemenkes dilansir Tribun, Kamis (14/12).
Meski begitu, peningkatan tren kasus memang tidak diikuti dengan peningkatan rawat inap dan kematian. Diketahui kasus Covid-19 kali ini didominasi oleh subvarian EG.5. Subvarian EG.5.

Keduanya merupakan turunan dari varian omicron dan masuk dalam kategori variants of interest (VOI) atau varian yang memiliki mutasi genetik yang diprediksi dapat memengaruhi karakteristik klinis virus.
Karakteristik dari subvarian ini, yakni dapat menyebabkan peningkatan kasus dan menghindari dari kekebalan sehingga lebih mudah menginfeksi tetapi tidak ada perubahan tingkat keparahan.
Namun, adanya mobilisasi masyarakat saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat berpotensi terhadap lonjakan kasus Covid-19.
Baca juga: Pandemi Berakhir, Pasien Covid-19 Tetap Gratis Dirawat di Rumah Sakit, Ini Penjelasan Dinkes Tarakan
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mendesak pemerintah agar mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 jelang libur natal dan tahun baru.
Netty menyampaikan, sejak November 2023 di Jakarta sudah terjadi peningkatan kasus Covid-19. Data per 3 Desember menyebutkan ada 80 kasus.
"Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah untuk menyiapkan langkah pencegahan perkembangan kasus. Apalagi sebentar lagi kita menghadapi libur nataru," ujar Netty.
Netty meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali penggunaan masker di ruang publik dan mengatur kerumunan massa.
Selain itu, pemerintah diminta melakukan kajian apakah penggunaan masker di ruang publik merupakan langkah yang harus diterapkan kembali.
Sosok Akhmad Wiyagus, Jenderal Masuk Lingkaran Prabowo usai Mutasi Polri |
![]() |
---|
2 Kali jadi Kapolda, Moncernya Karier Komjen Yudhiawan usai Mutasi Polri, Akpol 1991 |
![]() |
---|
Sosok Komjen Yuda Gustawan, Akpol 1993 Kabaintelkam Hasil Mutasi Polri 2025 |
![]() |
---|
15 Jenderal Baru usai Mutasi Polri, Termasuk Eks Sekretaris Listyo Sigit |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Djuhandhani, Akpol 1991 Kapolda Sulsel usai Mutasi Polri 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.