Berita Tarakan Terkini

Masa Nataru, Penerbangan Keluar Tarakan Full Booking, Begini Tanggapan Lion Air Terkait Extra Flight

Pihak Lion Air Group sampai hari ini belum mengeluarkan rencana adanya extra flight di momen peak season masa Nataru 2023 dan 2024.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Aktivitas penumpang di Bandara Juwata Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pihak Lion Air Group sampai hari ini belum mengeluarkan rencana adanya Extra Flight di momen peak season masa Nataru 2023 dan 2024.

Ini disampaikan Muhammad Arif, Air Port, Manager Lion Air Group Tarakan Diterangkan Muhammad Arif, saat ini Lion Air Gruop hanya mengoperasikan 5 kali penerbangan dalam satu hari yang sebelumnya hanya empat kali.

"Nah mendekati Nataru, yang pukul 06.30 WITA kami aktifkan. Jadi setiap hari, Lion Air Group menyiapkan kurang lebih 911 seat.

Setiap hari, ini dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024," papar Arif.

Baca juga: Gegara Ditawari Minuman Anggur Merah dan Berujung Cekcok, Pelaku Dilaporkan ke Polres Tarakan

Di kesempatan wawancara bersama media itu, Arif melanjutkan, untuk ekstra flight saat ini memang belum ada.

"Tapi kalau kita lihat dan mendekati hari hari yang dibutuhkan, maka kami sampaikan ke manajamen untuk ditindaklanjuti. Tapi untuk saat ini tidak ada," terangnya.

Lebih lanjut diterangkan Arif, pertimbangan belum ada Extra Flight, karena memang ada juga di pemesanan online belum terisi.

Meski diakuinya rata-rata jika melihat aplikasi pembelian tiket sudah habis.

"Tapi kan kalau di rata rata juga tidak terisi. Paling kan yang cari jika Extra Flight, 1 sampai 30 saja. Sementara kapasitasnya kalau Extra Flight kan paling sedikit 180 dan paling banyak 215. Jadi belum ada Extra Flight," paparnya.

Ia menambahkan, untuk lima kali penerbangan, terdiri dari rute Balikpapan sebanyak tiga kali, kemudian rute Jakarta satu kali, dan Surabaya satu kali.

"Tapi Balikpapan itu bisa koneksi ke mana-mana ke Makassar bisa, Surabaya, Jakarta, Bali. Pokoknya bisa ke mana manalah transitnya," terangnya.

Jumlah penumpangnya menjelang H-5 Nataru, diakuinya terjadi kenaikan kurang lebih satu minggu terakhir.

"Rata-rata flight kita terisi habis. Hampir semua rute full termasuk tetangga sebelah sama. Jadi sudah habis seat-nya. Kecuali bisnis ada kosong sekitar 1 atau 2 dan 3. Kalau ekonomi sudah habis. Kalau dibilang meningkat adalah peningkatan," paparnya.

Kemudian ia menambahkan, untuk jatah ekonomi dan bisnis sendiri, dirincikannya untuk Super Air Jet dikhususkan all ekonomi 180 seat.

"Kemudian Lion Air ke Surabaya 215 seat. Batik Air sebanyak 144 seat, 12 bisnis ekonomi 144 seat," jelasnya.

Lebih jauh ia melanjutkan, masyarakat yang baru ingin beli tiket untuk keberangkatan besok ditegaskannya sudah habis.

"Jangankan untuk besok, untuk tiga hari ke depan aja sudah habis ke semua rute. Karena orang sekarang ini sama dengan kegiatan liburan sebelumnya, yang penting orang sudah order Tarakan. Yah rajin-rajinlah check, karena ini bertepatan dengan libur sekolah. Untuk tanggal 25 ke atas mungkin ada kosong satu atau dua lah. Harus rajin-rajin check," urainya.

Baca juga: H-5 Pelaksanaan Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, 2.148 Penumpang Keluar dari Tarakan

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa untuk harga tiket seperti yang diketahui, tiket itu harganya tidak pernah dinaikkan. Karena tambahnya, sudah diatur pemerintah.

"Jadi harga tiket ada yang mengeluhkan cukup tinggi. Karena ke Jakarta di harga Rp2.488.000. Kemudian, rute Surabaya Rp 1,9 jutaan, Makassar Rp 1,5 jutaan. Tapi itu harga sudah sesuai ambang batas yang diatur pemerintah. Kalau Tarakan menuju Makassar di angka Rp1.542.000. Kemudian ke Balikpapan Rp1.197.000, dan ke Jakarta Rp2,5 jutaan," tukasnya. (*)


Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved