Berita Malinau Terkini

Awal 2024, Harga Cabai di Malinau Turun Jadi Rp 140 Ribu per Kg, Bawang Naik Rp 42 Ribu per Kg

Harga cabai di Malina kini turun menjadi Rp 140 ribu perkilogram, semula Rp 150 ribu perkilogram. Bawang malah naik dari Rp 40 ribu kini Rp 42 ribu.

|
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Harga cabai sedikit menurun pada awal 2024. Di sisi lain bawang merah dan bawang putih bergerak naik di Malinau, Kalimantan Utara, 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Awal tahun 2024, harga pangan di Malinau, Kalimantan Utara perlahan melandai di pasaran, Rabu (3/1/2024).

Jika dibandingkan harga pangan di pasaran pada akhir 2023, terjadi pergerakan harga sejumlah komoditas.

Data Dinas Perindagkop Malinau transisi 2023-2024 harga bahan pangan berfluktuasi. Namun cenderung turun jika dibandingkan akhir tahun lalu.

Komoditas diantaranya bumbu dapur bergerak turun dan turun-naik di angka Rp 5 ribuan.

Baca juga: Harga Cabai di Tanjung Selor Tembus Rp 130.000 Per Kilo, Dinas Pertanian Bulungan Siapkan Proliga

Pada pekan ke-3 Desember 2023, komoditas berupa cabai, diantaranya cabai rawit merah dari Rp 150 ribu menjadi 140 ribu per kilogram.

Untuk harga cabai merah keriting dari Rp145 ribu turun Rp140 ribu per kilogram. Demikian halnya cabai merah besar turun menjadi Rp110 ribu per kilogram.

Meskipun harga cabai melandai, pedagang mengaku harga bawang putih cenderung naik sejak akhir 2023dan awal 2024.

"Cabai sedikit turun, cuma bawang merah ada sedikit naik. Bawang putih, bawang merah itu naik," Ujar Pedagang di Pasar Induk Malinau, Ani, Rabu (3/1/2023).

Sesuai dengan pemantauan harga di pasaran hari ini. Harga bawang putih naik semula Rp40 ribu menjadi Rp42 ribu per kilogram.

Harga cabai rawit mengalami kenaikan sejak November 2023 lalu di Malinau, Kalimantan Utara.
Harga cabai rawi di Malinau turun diawal Januari 2024, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)

Demikian hanya bawang merah, dari harga Rp45 ribu akhir 2023, saat ini dihargai Rp50 ribu per kilogram.

Awal 2024, Pedagabg mengakui harga komoditas naik turun. Harga diperkirakan kembali turun pekan depan, dikarenakan permintaan cenderung turin sehabis perayaan tahun baru.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved