Tahun 2024 Kuota Calon Jemaah Haji Tarakan 159 Orang, Latihan Fisik Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Persiapan sebelum keberangkatan haji tahun ini, Kantor Kemenag Tarakan mulai melaksanakan rangkaian manasik haji. Salah satunya latihan fisik bagi calon jemaah haji. Kegiatan sendiri dilaksanakan di Gedung Asrama Haji Transit.

Kegiatan latihan fisik salah satunya senam jantung bagian dari manasik haji untuk memastikan kesehatan calon jemaah haji sebelum pemberangkatan.

Meski belum ada jadwal pasti pemberangkatan ke Tanah Suci Mekkah, namun diperkirakan Mei sudah dimulai. Artinya masih ada 4 bulan waktu tersisa persiapan fisik calon jemaah haji untuk bisa melatih kesehatan sehingga saat berada di Tanah Suci kondisi tubuh siap.

Dikatakan H.Iramsyah Noor, Kepala Kantor Kanwil Kemenag Cabang Tarakan, untuk manasik haji sendiri dimulai Januari 2024. Ini setelah rapat bersama Kanwil Kemenag Kaltara.

Baca juga: Hari ini CJH Asal Kota Tarakan Jalani Manasik Haji, Ini Pesan Walikota Khairul

Di Tarakan sendiri tahun ini mendapat tambahan kuota kurang lebih 9 orang. Sehingga total jemaah ada 159 orang.

"Kita lihat apakah jemaah akan bertambah, karena ada penambahan secara nasional. Dan juga penambahan ini ada kuota, jemah haji di Kaltara dan khusus di Tarakan. Yang jelas jatah 159 naik dari tahun kemarin hanya 150 orang bersama lansia. Ada kenaikan 9 orang," sebut H. Iramsyah Noor.

Saat ini lanjutnya, rangkaian manasik haji dimulai, prosesnya dimulai dari melihat kesehatan jemaah haji, senam jantung sehat, setiap minggu rutin dan dibarengi bimbingan manasik haji yang lain.

Kemudian diketahui saat ini aturan haji, calon jemaah haji memenuhi kesehatan baru bisa ikut. Tahun kemarin lunasi dulu baru kesehatan haji diperiksa. Tahun ini berbeda.

"Kita periksa kesehatannya kalau sudah diperiksa baru boleh ikut. Kalau tidak memenuhi syarat, ada pendampingan sampai jemaah dapat kesempatan mebaik kesehatannya. Kesehatannya membaik otomatis bisa pelunasan. Kalau tidak memungkinakan maka tidak bisa berangkat. Yang jelas dilatih kesehatannya baru dilakukan pelunasan. Itu aturan ditetapkan pemerintah," paparnya.

Kurang lebih 4 bulan waktu tersisa melatih kesiapan kesehatan mental fisik sehingga sesuai yabg diinginkan dan hari H pemberangkatan bisa berangkat dalam kondisi prima.

Persyaratan lainnya, wajib melaksanalan vaksin meningitis. Untuk jadwal pemberangkatan lanjut H.Iramsyah diperkirakan kloter pertama berangkat Mei 2024 namun tanggal belum dipastikan.

Wali Kota Tarakan, dr.H.Kharul, M.Kes juga turut menyampaikan bahwa kegiatan manasik haji dilaksanakan dalam rangka membimbing calon jemaah haji baik peribadatan.

"Kesehatan jemaah diharapkan bisa memenuhi syarat selain mampu secara ekonomi harus mampu fisik. Sehingga dipersiapkan dengan baik melalui pemeriksaan kesehatan, olahraga,latihan. Karena haji adalah ibadah fisik dan hampir semua ibadah haji memerlukan kekuatan fisik," ujar Khairul.

Selanjutnya, semua mengenai syarat rukun dan wajib, dan boleh dan tidak boleh dilakukan saat beribadah haji semua disampaikan dalam manasik.

“Manasik haji menjadi kegiatan rutin dan wajib setiap tahun dilaksanakan mudaha n semuanya berangkat 154 dan kembali 154 dan menjadi haji mabrur,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah