Berita Kaltara Terkini

Pemerintah Buka Penerimaan CASN 2024, DPRD Minta Pemprov Lobi Penambahan Kuota untuk Kaltara

Pemerintah membuka rektutmen CASN 2024, untuk itu DPRD minta Pemprov Kaltara melakukan lobi ada penambahan kuota bagi Kalimantan Utara.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM
Pemerintah akan membuka penerimaan CASN 2024 sebanyak 2,3 juta. Saat ini Pemprov Kaltara masih menunggu kuota CASN dan PPPK yang akan dibuka tahun ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemerintah membuka peluang untuk melakukan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara ( CASN ) 2024 , baik instansi pusat maupun di daerah .

Sesuai informasi, kuota CASN yang dibuka ada sekitar 2,3 juta formasi, yakni untuk penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Calon Pegawai dengan Perjanjian Kerja).

Terkait kabar baik ini, Pemprov Kaltara telah menyiapkan usulan.

Saat ini, melalui BKD dan Baperjakat sedang menyusun analisa jabatan dan menghitung kebutuhan pegawai, dengan menyesuaikan kemampuan fiskal daerah.

Di sisi lain, Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus berharap, Pemprov mendapatkan alokasi kuota yang cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Baca juga: Penerimaan CASN 2024 Disesuaikan Kemampuan Keuangan Daerah, Kepala BKPSDM Tarakan Beber Alasannya

Albertus Stefanus Marianus minta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang menangani kepegawaian, dalam hal ini BKD agar memastkikan berapa besaran kuota untuk Kaltara.

“Kita berharap ada lobi-lobi khusus dari pihak Pemprov Kaltara. Agar bisa mendapatkan kuota yang sesuai kebutuhan. Paling tidak mencari informasi tentang kuota kita yang ada di pusat,” ungkap Albert--sapaaan akrabnya kepada wartawan, Kamis (18/01/2024).

Menurut dia, salah satu yang menjadi tolak ukur adalah banyaknya pegawai honorer yang berada di sejumlah OPD di Pemprov Kaltara.

Albertus Stefanus Marianus  berharap, tenaga honor yang ada dapat memiliki kesempatan besar untuk menjadi ASN.

Dikatakan, DPRD Kaltara sempat bertemu dengan para pegawai honorer yang berdinas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kaltara. Di mana yang bersangkutan meminta kepada DPRD Kaltara agar memfasilitasi dan mencari solusi atas status mereka.

Baca juga: Pemerintah Buka Formasi 2,3 Juta CASN dan PPPK, Cek Jadwal dan Persyaratan di sscasn-bkn-go-id 2024

“Salah satu fakta di lapangan, banyak personel penegak hukum dan peraturan daerah (Perda) ini masih tenaga honorer. Ini kan dilema.

Di satu sisi, tidak boleh merekrut dari honorer, tapi harus pegawai negeri. Sementara mereka itu sudah honorer beberapa tahun,” ungkapnya.

Pegawai honorer meminta agar difasilitasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Supaya diberikan kebijakan yang tenaga honor tetap dapat bekerja. Terlebih selama ini telah banyak memberikan kontribusi.

“Maka dari itu, kita minta supaya BKD dilibatkan untuk pendampingan. Kalau kami siap memfasilitasi,” lanjutnya.

Politisi PDI Perjuangan, adanya pengumuman penerimaan CPNS 2024, salah satu atensinya agar Satpol PP Kaltara diperhatikan.

Data yang diterimanya, jumlah personel Satpol PP Kaltara hampir 200 orang yang masih status honorer. Itu hanya Provinsi Kaltara, kalau dengan kabupaten kota akan lebih dari 200 orang yang masih honorer.

“Itu baru satu OPD saja. Bagaimana dengan OPD lainnya di Pemprov Kaltara. Maka dari itu, harus dicarikan solusinya,” kata Albertus.

Seperti diberitakan, pada awal 2024, Presiden RI Joko Widodo telah mengumumkan pemerintah akan membuka kesempatan bagi putra/putri terbaik bangsa untuk menjadi calon aparatur sipil negara (ASN).

Total jumlah rekrutmen ASN pada 2024 mencapai 2,3 juta formasi. Pengadaan ASN tahun ini diperuntukkan bagi PNS dan PPPK.

Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus.
Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus. (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

Dinukil dari Laman KemenPAN-RB, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, Kebutuhan ASN 2024 sejumlah 2,3 juta tersebut, rincinya, pada instansi pusat sebanyak 429.183 yang terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 bagi PPPK.

Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Adapun kebutuhan Instansi Daerah terdiri atas 483.575 CPNS daerah yang akan dibuka untuk lowongan teknis dan 1.383.758 PPPK daerah yang akan dibuka untuk guru, nakes, dan teknis.

Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis. Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved