Berita Bulungan Terkini
Musim Hujan, Usaha Pencucian Motor di Tanjung Selor Kebanjiran Pelanggan, Sehari 20 Orang Lebih
Usaha pencucian motor menuai rezeki di musim hujan tahun ini, karena banyak pelanggan yang datang mencuci motornya.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM,BULUNGAN - Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi pada periode 16-22 Januari.
Kepala Stasiun Meteorologi Juwata Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi mengatakan, sebagaian wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat.
Salah satu daerah yang diguyur hujan adalah Tanjung Selor Kalimantan Utara (Kaltara). Namun hal ini justru menjadikan ladang pendapatan bagi sebagian pelaku usaha pencucian motor dan mobil di Tanjung selor.
Terlihat beberpa tempat pencucian motor tengah dipenuhi oleh pelanggan. Karena hampir keseluruhan aktivitas masyarakat menggunakan kendaraan untuk menuju tempat bekerja.
Baca juga: BMKG Tanjung Harapan: Puncak Musim Hujan di Kaltara Masih Berlangsung hingga Februari 2024
Jais, salah satu pengelola pencucian motor di Jalan Semangka, Tanjung Selor mengatakan, beberapa pekan terkahir jumlah pelangganya meningkat. Dari yang biasanya hanya sekitar 10 hingga 15 pelanggan menjadi 20 lebih pelanggan yang datang mencucikan kendaraanya.
"Sudah semingguan ini sekitar 25 motor keatas yang datang, untuk dicuci," ungkap Jais kepada TribunKaltara.com, Senin (22/1)
Di pencucian motor di tempatnya lanjut jais, harga untuk satu kali cuci Rp 20.000 untuk motor biasa, seperti honda beat,vario,scoopy dan untuk motor yang memiliki ukuran lebih besar seperti Kawasaki, NMAX dan sejajarnya, biayannya sekitar Rp 25.000.
"Mungkin karena hujan terus dan banyaknya jalanan yang tergenang air sehingga membuat kendaraan cepat kotor. Kalau kendaraan kotor kan jadi gak enak juga dipakainya," ungkapnya.
Menurutnya, kebersihan kendaraan juga mempengaruhi masa pakai dari kendaraan tersebut. Sehingga banyak masyarakat datang untuk mencuci karena menyadari hal tersebut.

"Yang datang mencuci orang-orang sini saja, daerah Tanjung Selor," lanjutnya.
Dalam hal ini, sebagian masyarakat lebih memilih untuk merogoh uang Rp 20.000 hingga Rp 25.000, karena mencuci kendaraan ditempat pencucian motor lebih efektif dan bersih dibanding mencuci sendiri.
(*)
Penulis : Desi Kartika Ayu
Pemkab Bulungan Kebut Pengerjaan Jalan dan Jembatan Tanjung Palas–Salimbatu |
![]() |
---|
Ikuti Instruksi Mendagri, HUT ke-65 Bulungan Digelar Sederhana, Syarwani: Fokus Pemberdayaan UMKM |
![]() |
---|
Tim Gabungan Gelar Pengawasan di Perairan Kaltara, Peringatkan Keras Kapal Trawl di Zona Terlarang |
![]() |
---|
Bupati Bulungan Syarwani Ingatkan Pentingnya Digitalisasi untuk Amankan Arsip Saat Bencana |
![]() |
---|
Lewat Program Mandau Tani, Bupati Optimis Bulungan Manjadi Lumbung Pangan Kaltara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.