Berhasil Memperoleh Akreditasi Paripurna, Dirut RSUD Nunukan Targetkan Naik Kelas Jadi Tipe B

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN – Setelah berhasil memperoleh Akreditasi Paripurna, Dirut RSUD Nunukan, dr Dulman menargetkan rumah sakit yang dipimpinnya bisa naik kelas jadi tipe B tahun ini.

RSUD Nunukan, Kalimantan Utara kembali mendapatkan akreditasi sempurna, tingkat kelulusan Akreditasi Paripurna Bintang 5 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Sertifikat Akreditasi Paripurna Bintang 5 itu diserahkan Sekretaris Eksekutif KARS dr Djoti Atmodjo kepada Wakil Bupati Nunukan Hanafiah di Jakarta, pada Senin (22/01/2024).

"Kami ada target tahun ini naik kelas dari tipe C ke tipe B. Bahkan dari tahun lalu sudah ada target itu.

Tapi karena target tahun lalu ada dua, yaitu akreditasi dan naik ke tipe B, maka kami dahulukan akreditasi dan alhamdulillah saat ini sudah tercapai," kata dr Dulman kepada TribunKaltara.com, Selasa (23/01/2024).

Dulman mengupayakan agar target RSUD Nunukan naik kelas menjadi tipe B bisa diselesaikan tahun ini.

Baca juga: RSUD Nunukan Kembali Meraih Paripurna Bintang 5 dari KARS, Wabup: Ini Bukti Kualitas Pelayanan

Baca juga: Pertahankan Akreditasi Paripurna, RSUD Nunukan Buka Layanan Kesehatan Baru: Tak Perlu Berobat Keluar

"Kami sudah komunikasi dengan perizinan di Provinsi Kaltara. Dokumen juga sudah disiapkan secara lengkap, tinggal nanti dari tim yang kami tunjuk mengurus ke provinsi," ucapnya.

Dokter spesialis kandungan ini mengaku optimistis target yang diinginkan bisa dicapai, lantaran sejumlah syarat dalam Peraturan Menteri Kesehatan, sebagian besar sudah dipenuhi RSUD Nunukan.

"Ada syarat tersedianya fasilitas dan penunjang medis, jumlah dan kualifikasi tenaga kesehatan, termasuk jumlah kunjungan pasien. Sebagian besar diantaranya sudah bisa dipenuhi," ujar dr Dulman.

Dulman juga menyebutkan saat ini RSUD Nunukan memiliki gedung sangat memadai di atas lahan yang memiliki luas hampir 7,5 hektare.

Tak hanya itu, jumlah dokter umum, dokter spesialis, dan perawat juga memadai.

"Sarana dan prasarana cukup lengkap. Bahkan kami akan segera mengoperasikan cath lab atau laboratorium khusus jantung yang biasanya hanya dimiliki oleh rumah sakit di kota-kota besar," ungkapnya.

(*)