Berita Nunukan Terkini
Pertahankan Akreditasi Paripurna, RSUD Nunukan Buka Layanan Kesehatan Baru: Tak Perlu Berobat Keluar
RSUD Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara berhasil mempertahankan Akreditasi Paripurna pasca proses reakreditasi yang dilakukan KARS Desember 2023 lalu
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - RSUD Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil mempertahankan Akreditasi Paripurna pasca proses reakreditasi yang dilakukan Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada Desember 2023.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Nunukan, dr Dulman beberkan sejumlah alasan dari KARS yang kembali memberikan penilaian Akreditasi Paripurna pada rumah sakit di perbatasan itu.
Menurutnya, sarana dan prasarana (Sarpras) termasuk sumber daya tenaga kesehatan (Nakes) yang di RSUD Nunukan sudah memenuhi standar pelayanan kesehatan. Bahkan nyaris seperti rumah sakit tipe B pada umumnya.
"Tim surveyor yang ditunjuk KARS kagum melihat Sarpras termasuk pelayanan dari para Nakes kita. RSUD Nunukan sudah layak naik tipe B dengan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki. Makanya RSUD Nunukan kembali dapatkan Akreditasi Paripurna," kata dr Dulman kepada TribunKaltara.com, Selasa (02/01/2024), sore.
Baca juga: KPU Nunukan Tegaskan Pemilih tak Boleh Bawa Handphone Berkamera ke Bilik Suara: Bersifat Rahasia
dr Dulman mengaku Akreditasi Paripurna yang kembali didapatkan RSUD Nunukan merupakan hal yang wajar.
Pasalnya sekelas rumah sakit tipe C sudah memiliki fasilitas Cathlab, ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit), termasuk layanan CT Scan.
"Insyaallah tahun ini kami sudah fungsikan Cathlab untuk penanganan pasien jantung dan saraf. Kami akan sekolahkan dokternya selama satu tahun. Sembari menunggu kami akan melakukan kerjasama dengan rumah sakit di Makassar. Kalau dokter saraf sudah ada," ucapnya.
Lanjut dr Dulman,"Untuk ruangan NICU akan diresmikan oleh Kemenkes RI Februari mendatang," tambahnya.
dr Dulman optimis ke depannya akan memberikan sejumlah layanan kesehatan baru untuk masyarakat di perbatasan.
Dia berharap tak ada lagi rujukan pasien yang dilakukan oleh RSUD Nunukan, lantaran terbatasnya Sarpras kesehatan.
"Ke depan kami akan buat layanan kesehatan baru lagi seperti canser dan urologi (saluran kemih). Kami siapkan sumber daya Nakes lalu minta dukungan alat dari Kemenkes. Sehingga masyarakat tak perlu berobat keluar," ujarnya.
Selain itu, dr Dulman berharap kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan agar senantiasa mendukung RSUD Nunukan untuk menjadi rumah sakit terbaik di perbatasan.
Baca juga: Bawaslu Nunukan Beber 10 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu, Selama Kampanye Bergulir
"Rumah sakit ini milik pemerintah daerah sehingga dukungan harus senantiasa diberikan. Secara geografis Nunukan beda dengan daerah lain. Daerah kita ini terdiri dari sejumlah pulau. Kalau ada pasien yang dirujuk membutuhkan biaya yang tidak sedikit," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis
| Terekam Kamera, Buruh di Nunukan Kaltara tak Berkutik Usai Gondol Uang Rp3,6 Juta dari Rumah Warga |
|
|---|
| Stabilitas Harga Barang dan Jasa Terjaga, Inflasi di Nunukan Capai 1,63 Persen, Terendah di Kaltara |
|
|---|
| Minim Sentuhan Pemerintah Daerah, Warga Lumbis di Nunukan Bertahan di Tengah Keterisolasian |
|
|---|
| Target Optimalisasi Lahan Pertanian Seluas 3.555 Hektare, Pemkab Nunukan Sudah Capai Setengah |
|
|---|
| Diduga Calon PMI Ilegal, Ratusan Penumpang KM Bukit Siguntang di Nunukan Kaltara Diamankan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Ruangan-NICU-RSUD-Nunukan-jfm.jpg)