Berita Nunukan Terkini
Diduga Calon PMI Ilegal, Ratusan Penumpang KM Bukit Siguntang di Nunukan Kaltara Diamankan
Ratusan penumpang Kapal KM Bukit Siguntang yang baru tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan diamankan aparat.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN – Ratusan penumpang Kapal KM Bukit Siguntang yang baru tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan diamankan aparat pada Kamis (30/10/2025). Mereka diduga merupakan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal atau non prosedural yang hendak berangkat ke Malaysia.
Kapolsek KSKP Nunukan, Iptu Andre Azmi Azhari, mengatakan sebanyak 156 orang terjaring dalam operasi gabungan antara Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan Aparat Penegak Hukum (APH).
Operasi tersebut dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penumpang kapal yang tiba di Pelabuhan Tunon Taka.
Pemeriksaan dilakukan melalui pengecekan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca juga: Jumlah Sementara Deportasi PMI Melalui Nunukan Turun Signifikan, BP3MI: Upaya Preventif Jadi Kunci
“Maksud dan tujuan pemeriksaan KTP penumpang untuk mencegah CPPMI non prosedural atau ilegal dari Kabupaten Nunukan masuk ke wilayah Tawau, Malaysia,” ujar Andre, kepada Tribunkaltara.com, Selasa (04/11/2025), sore.
Andre menjelaskan, penumpang yang menunjukkan KTP beralamat Nunukan langsung diarahkan keluar menuju Pintu II untuk melanjutkan perjalanan.
Sementara itu, penumpang dengan identitas di luar Kabupaten Nunukan dibawa ke ruang terminal pelabuhan untuk dilakukan pemeriksaan dan wawancara singkat.
Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan maksud dan tujuan kedatangan mereka ke Nunukan serta mengantisipasi adanya CPMI yang hendak menyeberang ke Malaysia secara ilegal.
“Bagi para penumpang yang ingin berangkat tujuan Malaysia, untuk melawat dilakukan pemeriksaan berupa paspor, dan bagi penumpang atau PMI yang akan bekerja di Malaysia dilakukan pemeriksaan berupa Paspor, BPJS Ketenagakerjaan, dan kartu E.PMI,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan, sebanyak 156 orang diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut, terdiri atas 82 laki-laki, 56 perempuan, 11 anak laki-laki, dan 17 anak perempuan.
Seluruh penumpang tersebut kemudian dibawa ke kantor BP3MI Nunukan untuk didata dan diperiksa lebih lanjut oleh petugas.
“Untuk penumpang yang diamankan sebanyak 156 orang, dibawa ke kantor BP3MI Nunukan untuk dilakukan pemeriksaan dan pendataan lebih lanjut oleh petugas dari BP3MI Nunukan,” ucap Andre.
Baca juga: BP3MI Kaltara Dorong Pemanfaatan Layanan Terpadu Satu Atap, Cegah PMI Berangkat Secara Ilegal
Andre menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk menekan keberangkatan pekerja migran non prosedural yang sering dimanfaatkan oleh calo demi meraup keuntungan pribadi.
"Ini merupakan langkah preventif untuk menekan keberangkatan pekerja migran non prosedural yang sering dimanfaatkan oleh calo dan pihak tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi," tuturnya.
Penulis: Febrianus Felis
KM Bukit Siguntang
Pekerja Migran Indonesia
Pelabuhan Tunon Taka
Nunukan
Iptu Andre Azmi Azhari
Kartu Tanda Penduduk
penumpang
| DSP3A Nunukan Ingatkan Orang Tua Awasi Penggunaan Gawai Anak, Marak Kasus Video Disalahgunakan |
|
|---|
| PT PPS di Nunukan Kaltara Dinilai tak Serius, Warga Lintong Minta Lahan Mereka Dikembalikan |
|
|---|
| Masuk Tanpa Dokumen Resmi, Enam Warga Malaysia Dideportasi dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan |
|
|---|
| Diduga Mengantuk, Pengemudi Mobil Ayla Putih Tabrak CRV Hitam di Jalan Fatahillah Nunukan |
|
|---|
| Serap Aspirasi Warga Binusan dan Ujang Fatimah, DPRD Nunukan Fokus Bangunan Air Bersih dan Mangrove |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Ratusan-penumpang-Kapal-KM-Bukit-Siguntang-04112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.