TERUNGKAP Alasan Ahok Mundur dari Pertamina, Berikut Daftar 6 Pejabat di Sekitar Jokowi yang Keluar

TRIBUNKALTARA.COM -  TERUNGKAP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina, dan berikut daftar enam pejabat di sekitaran Presiden Jokowi yang sudah keluar.

Setelah beberapa waktu lalu menyatakan mendukung Capres yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, Ahok akhirnya memilih untuk mundur dari Pertamina.

Sebagai pejabat tinggi di perusahaan BUMN, Ahok memang harus memilih untuk mundur jika ingin ikut kampanye memenangkan Ganjar Pranowo.

Alasan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari Pertamina pun terungkap melalui akun Instagram pribadinya.

Pada Jumat (2/2/2024) kemarin, Ahok yang dikenal dekat dengan Presiden Jokowi mengunggah fotonya bersama surat pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina di akun Instagram, @basukibtp, Ahok.

Setelah menyatakan mundurnya dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina ini, Ahok siap kampanye untuk paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud?

Baca juga: Akademisi Unmul dan Berbagai Perguruan Tinggi Minta Presiden Netral, Jokowi: Itu Hak Demokrasi Ya!

Dikutip TribunKaltim.co dari laman Instagram Ahok, terlihat surat pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama ini tertanggal 2 Februari 2024 atau hari Jumat.

Surat pengunduran diri Ahok ini ditujukan kepada Menteri BUMN selaku pemegang saham PT Pertamina (Persero).

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024.

Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya.

Merdeka! Merdeka! Merdeka!”

Demikian tulis Ahok melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam akun Instagramnya, Ahok juga menggunggah sejumlah foto bersamaan dengan pengumumannya mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. 

Foto kedua menunjukkan surat pengunduran diri yang lebih jelas, di mana terlihat sudah ditandatangani oleh Sekretaris Dewan Komisaris Pertamina Priska Sufhana dan Penerima di Kementerian BUMN bernama Yuli.