Ibu Kota Nusantara
Program Green Pesantren Wujudkan Kesadaran Warga akan Lingkungan Hidup di Sekitar IKN Nusantara
Pembangunan lingkungan hidup di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara akan lebih berhasil manakala kesadaran terhadap lingkungan yang baik dan sehat.
Oleh: Myrna Safitri, Deputi Lingkungan Hidup dan SDA OIKN
TRIBUNKALTARA.COM – Pembangunan lingkungan hidup di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara akan lebih berhasil manakala kesadaran terhadap lingkungan yang baik dan sehat dimiliki setiap warga.
Karena itu, melengkapi berbagai upaya menyusun kebijakan, program dan teknologi yang dilakukan Otorira IKN, kemitraan dengan berbagai fihak menjadi keniscayaan pula.
Menutup tahun 2023 lalu, upaya kemitraan reforestasi di IKN Nusantara dilakukan antara lain dengan pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis.
Tiga perusahaan nasional dan multinasional bekerja sama untuk melakukan transformasi eks areal hutan tanaman menjadi ekosistem dengan struktur mendekati hutan tropis Kalimantan.
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Sudah 71,47 Persen, Siap Jadi Lokasi Upacara HUT Kemerdekaan RI 2024
Melanjutkan upaya ini, mengawali tahun 2024, Kedeputian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN menggagas pembangunan Green Pesantren.
Berlokasi di Pondok Pesantren Hidayatullah Pemaluan, program Green Pesantren bertujuan merevitalisasi pesantren sebagai agen perubahan sosial dan lingkungan.
Program Green Pesantren di IKN Nusantara yang pertama dilakukan melalui kerja sama dengan Katadata Green, Benihbaik.com dan Jejakin.
Hal yang membedakan dari kemitraan yang lain adalah ketiga organisasi ini melakukan penggalangan dukungan publik selain sektor swasta dalam pelaksanaan program ini.
Baca juga: Jalan Negara di Sepaku Arah IKN Nusantara Mendadak Amblas Patah, Lalu Lintas Penajam-Samboja Macet
Presiden Joko Widodo menyerahkan sebatang bibit pohon untuk ditanam di lokasi yang akan dijadikan areal agroforestri di Pondok Pesantren Hidayatullah Pemaluan.
Tidak hanya kegiatan penanaman pohon, dalam program Green Pesantren juga akan dilakukan pembangunan fasilitas pemanenan air hujan (rainwater harvesting).
Pengelolaan air seperti halnya sisa air wudhu, pemasangan instalasi solar panel dan pengelolaan sampah berkelanjutan.
Kemudian potensi ekowisata juga menambah daftar rencana kegiatan dengan memanfaatkan embung alami dan hutan sekunder yang ada.
Hal esensial lain dari program ini adalah transformasi pendidikan.
Para siswa/santri sedini mungkin diperkenalkan dengan alam dan berbagai bentuk green jobs.
Baca juga: Imbas Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Otorita IKN: Hotel-hotel Penuh, Penerbangan Meningkat
Reaksi DPRD Kaltim terkait Dana Proyek IKN Diblokir: Banyak Proyek Nasional Dikerjakan di Kalimantan |
![]() |
---|
Imbas Dana Proyek IKN Diblokir, Ibu Kota Negara Pindah Diragukan: Prabowo Fokus Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Dana Proyek IKN Diblokir, Anggaran Kementerian PU Dipangkas Rp 81 Triliun, Nasib Ibu Kota Nusantara? |
![]() |
---|
Selama Dua Hari, 5-6 Februari 2025, KIPP Ibu Kota Nusantara Ditutup untuk Masyarakat Umum, Ada Apa? |
![]() |
---|
Bandara VVIP IKN Sempat Terendam Banjir, Lumpur Tanah Masih Bertebaran di Sekitar Terminal Bandara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.