Kumpulan Pantun

Ide Pantun Pemilu Damai dan Anti-Golput, Semarakkan Pemilu 2024 pada 14 Februari Besok

Contoh pantun Pemilu Damai ini bisa kamu bagikan setelah memberikan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat.

TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K
ILUSTRASI - Simak kumpulan pantun tentang Pemilu Damai dan anti golput, meriahkan pesta demokrasi Pemilu 2024 pada 14 Februari besok! 

TRIBUNKALTARA.COM - Sebentar lagi Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi Pemilu 2024, berikut kumpulan pantun tentang Pemilu Damai.

Contoh pantun Pemilu Damai ini bisa kamu bagikan setelah memberikan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat.

Adapun kumpulan pantun di bawah ini berisi pesan agar kegiatan Pemilu 2024 besok berjalan dengan damai.

Tidak hanya itu, pantun Pemilu Damai ini bisa dijadikan sebagai ide bagi panitia KPPS sebagai dekorasi TPS.

Kamu juga bisa membagikan kumpulan pantun ini di media sosial untuk berpartisipasi dalam terwujudnya pelaksanaan pemilu yang damai.

Yuk simak selengkapnya kumpulan pantun tentang Pemilu Damai berikut yang dikutip TribunKaltara dari berbagai sumber:

ILUSTRASI - Pemilu 2024. (TribunKaltara.com)
ILUSTRASI - Pemilu 2024. (TribunKaltara.com)

Baca juga: 28 Pantun Politik Meriahkan Pemilu 2024, Bisa Dipakai untuk Berbalas Pantun dan Kampanye

1. Kawat baja diikat besi
Santan kelapa dicampur kanji
Jika sudah mendapat kursi
Janganlah lupa semua janji.

2. Menjelang siang di tepi pantai
Pedagang jamu terlihat santai
Jangan sembarang memilih partai
Masa depanmu bisa terbantai.

3. Ibu petani bawa sembilu
Lalu letakkan di atas batu
Tahun ini, tahun pemilu
Moga Indonesia tetap bersatu.

4. Anak muda jatuh kelelahan
Lalu naik hewan peliharaan
Walau berbeda dalam pilihan
Tetaplah jalin persaudaraan.

5. Kain lurik bahannya katun
Aroma harum minyak zaitun
Mari berpolitik secara santun
Jadilah contoh dan penuntun.

Kumpulan pantun Pemilu Damai

6. Kuda putih punya Pak Raden
Bawa kelapa di atas pundaknya
Saat memilih calon presiden
Lihat saja rekam jejaknya.

7. Ikan lohan dibungkus kasa
Dimasak mama sedap terasa
Beda pilihan, itu biasa
Yang utama persatuan bangsa.

8. Menjelang siang di tepi pantai
Pedagang jamu terlihat santai
Jangan sembarang memilih partai
Masa depanmu bisa terbantai.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved