Saat Pantau Pemilu 2024, Wali Kota Tarakan Khairul Melihat Banyak Anak Muda Antusias Datang ke TPS

TRIBUNKALRA.COM, TARAKAN - Siang ini, Rabu (14/4/2024) hasil monitoring Pemilu 2024 yang dilakukan Wali Kota Tarakan dr H Khairul M Kes bersama Forkopimda terpantau kondusif. 

Wali Kota Tarakan dr H Khairul M Kes bersama Forkopimda melakukan pemantauan di 4 TPS Tarakan

4 TPS yang dipantau ada TPS,16  Kelurahan Sebengkok, TPS 21 Kelurahan Kampung Satu, TPS 16 Kelurahan Juata Permai dan TPS 88 Kelurahan Karang Anyar di Pasir Putih.

Dalam melakukan pemantauan TPS Wali Kota Tarakan didampingi Forkopimda dari Kapolres Tarakan, Dandim 0907 Tarakan, Danyonmarharlan Lantamal XIII, Wakil Ketua DPRD Tarakan, Sekda Pemkot Tarakan.

Baca juga: Jelang Waktu Nyoblos Ditutup, Partisipasi Pemilih di TPS Perkotaan Malinau Hampir 90 Persen

Dikatakan Wali Kota Tarakan, pemantauan di TPS dilakukan untuk memastikan bahwa semua proses pelaksanaan Pemilu 2024 baik residen legiltif hingga berjalan baik dan lancar.

Wali Kota Tarakan berharap dari TPS yang dipantau sekitar pukul 10.00 Wita, angka pemilih diatas 50 persen.

"Harapan kita partisipasi pemilih meningkat. Supaya legitimasi yang terpilih jauh lebih bagus. Banyak anak muda antusias datang ke TPS dan diharapkan mereka menyadari suara pemuda juga ikut menentukan pesta demokrasi di Kalimantan Utara," ujarnya.

Khairul juga berharap Pemilu 2024 di Tarakan berjalan lancar dari mulai pencoblosan hingga  penghitungan surat suara.

" Saksi sudah ada, disaksikan saksi parpol calon, dan semua sudah melewati berkali kali," bebernya.

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar menambahkan. secara umum terpantau pelaksanaan Pemilu 2024 masih kondusif. Meskipun belum selesai, karena masih ada tahapan penghitungan surat suara.

"Kami Polres Tarakan diback up jajaran TNI, termasuk Satlinmas, Pol PP, kita wujudkan situasi aman damai. Ini pesra demokrasi, ayo rayakan gembira," ujarnya.

Dipastikan masyarakat gunakan hak pilihnya dengan nyaman dan aman. Sampai malam tadi juga belum ada temuan dan gangguan termasuk masa tenang ada partroli skala besar.

"Kami dialog dengan masyarakat, belum ada laporan intimidasi. Puji Tuhan situasi seperti ini bisa terus terpelihara di masyarakat. Beda pilihan kan biasa," bebernya.

Ia melanjutkan lagi, dalam proses penghitungan surat suara, pada dasarnya dari sisi pola pengamanan, untuk intensitas petugas tidak bisa ditambah. Namun sudah ada petugas di lokasi ditempatkan.

"Harapan kita apa sudah baik, distribusi, pemilihan smapai perhitungan, lancar. Anggota kami mengawasi di TPS dan ada linmas, gangguan sekecil apapun, diminta anggota TPS, anggota kami siap. Sampai saat ini di TPS rawan masih aman terkendali," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah