Mourinho Beberkan Bobrok Petinggi AS Roma, Belum Move On Setelah Sebulan Didepak Giallorossi

Berlanjut pada periode keduanya, The Special One mampu mengantarkan klubnya ke final Liga Europa meski gagal menjadi juara.

Dari torehan itu, tidak sedikit dari pendukung Roma yang mengungkapkan kesedihannya ditinggal oleh Mourinho lewat spanduk dan poster di seluruh kota.

Tercatat Mourinho memimpin 138 pertandingan sebagai pelatih Roma selama 30 bulan.

Dalam rentang waktu itu, ia mampu meraih 68 kemenangan, 30 hasil seri dan 40 kekalahan.

Mourinho sendiri menyebut pemecatannya baru-baru ini dari Roma sebagai hal yang tidak terduga dan tidak adil.

Menurut mantan arsitek Man United dan Chelsea itu pemilik klub hanya tahu sedikit tentang sepak bola.

Dalam pandangannya, pemilik AS Roma, Dan Friedkin, hanya memikirkan cara instan untuk berlaga di Liga Champions.

Tidak mudah untuk berada di level tertinggi pada panggung elite Eropa.

"Kompetisi Eropa akan segera dimulai, khususnya Liga Champions, mungkin kompetisi paling penting dalam kalender dunia," tutur Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.

"Saya tidak akan berada di sana pada tahap-tahap akhir ini, bukan karena saya telah tersingkir, tetapi karena saya 'disingkirkan' oleh seseorang yang hanya tahu sedikit tentang sepak bola.

"Itulah hidup, penuh dengan pasang surut, dan saya terus berkembang, terlepas dari pemecatan yang tidak terduga dan tidak adil."

"Namun saya akan kembali, dengan antusiasme dan kepercayaan diri yang lebih besar, untuk pertandingan-pertandingan di kompetisi elite antarklub Benua Biru ini."

(*)