Advertorial

Sakit Pasca Bertugas, Petugas Pemilu di Perbatasan Dijamin BPJS Kesehatan

Seorang pengawas TPS di Sebatik Nunukan sakit usai bertugas di Pemilu 2024, kini mendapat penanganan dari BPJS Kesehatan.

Editor: Amiruddin
HO/BPJS Kesehatan
Supriyadi (30), seorang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) harus dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Sebatik (RSP Sebatik) karena kondisi kesehatannya yang drop pasca pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada Kamis (15/02/2024). Kini Supriyadi yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan itu telah mendapat penanganan kesehatan. 

TRIBUNKALTARA.COM - Supriyadi (30), seorang Pengawas Tempat Pemungutan Suara ( PTPS ) harus dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Sebatik (RSP Sebatik) karena kondisi kesehatannya yang drop pasca pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada Kamis (15/02/2024).

Supriyadi yang merupakan warga di perbatasan Pulau Kalimantan ini, bertugas di TPS 3 Desa Padaidi, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan.

“Mungkin kecapean karena baru selesai bertugas jam setengah empat subuh.

Awalnya sudah merasa pusing, tapi masih harus mengumpulkan hasil pengecekan Pemilu ke Sekretariat Bawaslu.

Di perjalanan sudah merasa lemas dan akhirnya muntah-muntah jadi dibawa ke RSP Sebatik,” ungkap Supriyadi saat dikonfirmasi oleh Tim BPJS Kesehatan Cabang Tarakan pada Sabtu (17/02/2024).

Beruntung Supriyadi sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan kepesertaannya aktif.

Supriyadi bercerita, saat kejadian dirinya langsung ditangani oleh petugas medis setempat walaupun dirinya tidak sempat membawa kartu kepesertaan maupun identitas diri lainnya.

“Alhamdullilah langsung ditangani oleh petugas medis disana dan dibantu oleh Ketua Bawaslu dan rekan-rekan di Bawaslu untuk administrasinya karena kondisi saya yang sudah lemas.

Baca juga: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Siap Ditempatkan di Seluruh Wilayah Kerja, Simak Persyaratannya

Tidak ada kendala, yang penting kepesertaan JKN saya aktif dan bisa dijamin BPJS Kesehatan” ujarnya.

Hasil pegecekan dokter, diketahui Supriyadi memiliki tekanan rendah karena kurang istirahat dan kelelahan sehingga dianjurkan untuk melanjutkan istirahat di rumah.

Setelah dilakukan observasi, Supriyadi bisa pulang ke rumah dan diresepkan obat oleh dokter yang bertugas.

Sampai dengan hari ini, kondisi Supriyadi sudah membaik dan telah kembali beraktivitas normal.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Nunukan Moch. Yusran mengatakan, pihaknya telah aktif berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan terkait kepesertaan Program JKN bagi seluruh PTPS  dan memastikan keaktifannya.

“Sesuai arahan Pemerintah, sebelum pelaksanaan Pemilu kami sudah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan terkait kepesertaan JKN seluruh PTPS.

Mengantisipasi kejadian seperti ini, karena setiap tahun banyak rekan-rekan petugas yang tumbang karena kelelahan saat melaksanakan tugas” terang Yusran.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved