Sempat Menghilang usai Suara Ganjar-Mahfud Nyungsep di Jateng, Bambang Pacul Akhirnya Muncul

TRIBUNKALTARA.COM - Sempat menghilang usai suara pasangan calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar-Mahfud nyungsep di Jawa Tengah (Jateng), politikus PDIP Bambang Pacul akhirnya muncul bagikan kabar, berapa perolehan suara Sang Korea di dapil Jateng IV?

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul sempat menghilang setelah pencoblosan Pemilu dan Pilpres 2024 pada 1 Februari silam.

Kabarnya, Bambang Pacul dirawat di rumah sakit usai suara Ganjar-Mahfud nyungsep di Jawa Tengah, yang menjadi wilayah tanggungjawabnya.

Kabar sakitnya Bambang Pacul memang menjadi isu spekulasi, sebab politikus PDIP tersebut sebelumnya sudah menyampaikan di berbagai kesempatan bakal dirawat di rumah sakit andai Ganjar-Mahfud kalah di Jawa Tengah.

Berdasarkan penghitungan suara Real Count KPU, pada Selasa (20/2/2024) pukul 13.00 WIB, perolehan suara Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah, berada di angka 34,48 persen.

Dukungan untuk Ganjar Mahfud di Kandang Banteng itu masih kalah dari Prabowo-Gibran yang mengoleksi 52,84 persen.

Sebelumnya, Bambang Pacul viral karena telah mengingatkan pertempuran di Jawa Tengah pada Pilpres 2024 sangat berat.

Kegagalan Ganjar-Mahfud mendulang suara signifikan di Kandang Banteng, menjadi tanggungjawab Bambang Pacul selaku Ketua DPD PDIP.

Baca juga: Gerindra Posisi Teratas di Pileg DPRD Kaltara, Disusul Golkar dan PDIP, Berikut Perolehan Suaranya

Pria yang viral memunculkan istilah korea-korea ini, belum memberikan reaksi apapun terkait anjloknya suara Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Akibatnya, Bambang Pacul ramai diisukan benar-benar dirawat di rumah sakit.

Namun lima hari setelah pencoblosan, akhirnya Bambang Pacul muncul memberikan kabar.

Kini Sang Korea membagikan kabar terbarunya di Instagram pribadi @komandanpatjul dengan kondisi sehat.

Ia membagikan foto sambil berdiri mengenakan baju putih, sembari memegang emping, Selasa (20/2/2024).

"Niat hati ingin beli buah, setelah disarankan oleh nakes, tapi malah akhirnya beli emping juga.. Ingatlah korea-korea, terkadang untuk mencintai kehidupan, dikau harus ikut aturan, terutama dari tenaga medis. Asam urat-darah tinggi, masuk lautan teduh kau. Gak semua harus dikau tekuk-tekuk.. Cetha?! Clear!!?" tulis Bambang Pacul.

Beberapa netizen memenuhi komentar Instagram Bambang Pacul dengan menanyakan soal kesehatan politikus PDIP tersebut.

Tak sedikit pula korea-korea yang mendoakan agar Bambang Pacul selalu sehat.

Baca juga: VIRAL Komeng Raup 1.432.850 Suara Caleg DPD, Lampaui Pasangan Ganjar-Mahfud dan Parpol di Jawa Barat

Perolehan suara Bambang Pacul

Pria bernama lengkap Bambang Wuryanto itu juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI.

Pada Pemilu 2024 ini, Bambang Pacul kembali mencalonkan diri di dapil Jateng IV.

Namun Bambang Pacul mendapat nomor urut 4, sedangkan nomor urut 1 caleg PDIP dihuni anak Puan Maharani, Diah Pikatan Putri Haprani.

Terkait perolehan suara Bambang Pacul, Sang Korea berada di urutan ketiga caleg PDIP dengan dukungan terbanyak di dapil Jateng IV yang meliputi Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.

Hingga pukul 13.00 WIB, penghitungan suara real count KPU menunjukkan total data yang terkumpul sebesar 74,43 persen, PDIP masih menjadi yang tertinggi di dapil Jateng IV dengan perolehan 433.415 suara atau 39,46 persen.

Bambang Pacul yang merupakan caleg nomor urut 4 PDIP, mengoleksi 58.335 suara.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Solo Sesuai Quick Count Pilpres, Kata Elite Parpol Pendukung Ganjar-Mahfud

Ia masih di belakang anak Puan Maharani yang mendapat dukungan 62.371 suara, sedangkan suara tertinggi dari PDIP ditempati Dolfie dengan 83.920.

Secara total, Bambang Pacul berada di urutan keempat suara tertinggi di dapil Jateng IV.

Dolfie dari PDIP di urutan pertama, disusul mantan Bupati Karanganyar yang maju dari partai Golkar, Juliyatmono dengan 73.011 suara, kemudian Diah Pikatan Putri Haprani di posisi ketiga.

Sementara itu di dapil Jawa Tengah IV yang merupakan basis wilayah Bambang Pacul, Ganjar-Mahfud cuma menang di satu Kabupaten.

Kabupaten Karanganyar yang menjadi tanah kelahiran Ganjar Pranowo, perolehan capres yang diusung PDIP itu menyentuh 35,13 persen. Tertinggal dari Prabowo-Gibran yang mengumpulkan 51,76 persen.

Di Sragen, Ganjar-Mahfud juga tak bisa berbuat banyak dengan perolehan 33,02 persen. Di belakang Prabowo-Gibran yang memimpin dengan suara 54 persen.

Keunggulan Ganjar-Mahfud cuma terjadi di Wonogiri, 47 persen.

Profil Bambang Pacul

Bambang Wuryanto lahir pada 17 Juli 1956, di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dia menikah dengan istrinya yang bernama Ir. Sutarni, dan kemudian memiliki satu orang anak, yang juga terjun ke dunia politik, Casytha.

Casytha yang juga anggota DPD RI, kembali maju sebagai caleg independen lewat dapil Jawa Tengah.

Kembali ke Bambang Pacul, ia mengenyam pendidikan dasar hingga atas di Surakarta / Solo.

Bambang Wuryanto ini dulunya juga lulusan dari kampus ternama, yaitu Universitas Prasetya Mulya Jakarta dan juga Universitas Gajah Mada.

Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, ia pun mulai terjun ke dunia kerja.

Sosok Bambang Wuryanto sebelum terjun ke dunia politik, juga pernah menjajal sebagai seorang pengajar. Ia diketahui sempat mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Yogya, pada tahun 1987-1994.

Kemudian Bambang Pacul berkarier dan menjadi Direktur Utama PT Sarana Yasa Manunggal sejak tahun 1998 hingga sekarang.

Selanjutnya, tahun 2000-an Bambang Pacul mengawali petualangannya sebagai korea-korea di suatu organisasi DPP PDI Perjuangan.

Pacul ditunjuk sebagai Badik Latpus DPP PDI Perjuangan di tahun 2000-2004.

Baca juga: KPU Tarakan Benarkan KPU RI Instruksikan Penundaan Rekapitulasi di Kecamatan, Begini Penjelasannya

Hingga akhirnya ia mejabat sebagai ketua Badiklatda, DPP PDI Perjuangan.

Tahun 2002 Sang Korea naik kelas, menjadi Staf Ahli Wakil Ketua MPR RI Fraksi PDIP.

Baru kemudian di tahun 2014-2019, buah dari tindakan korea-korea membuat Bambang Pacul bisa duduk di kursi DPR RI Komisi I.

Ia menjabat sebagai anggota DPR RI selama empat periode lamanya, dan jabatan terakhirnya berakhir di tahun 2024.

Riwayat Pendidikan

SD N Makam Haji I solo

SMP N 1 Solo

SMA N 1 Solo

S1 Teknik Kimia, UGM

S2 Strategy, Prasetya Mulya

Riwayat Pekerjaan

Direktur Utama LPPM Prismagama,Purwakarta

Direktur Utama PT.Sarana Yasa Manunggal

Staf Ahli Wakil Ketua MPR RI Fraksi PDI Perjuangan

Riwayat Organisasi

Anggota DPR RI Tahun: 2019 sampai sekarang

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Energi dan Pertambangan pada Tahun 2018 hingga sekarang.

Menggantikan Bapak TB. Hasanuddin sebagai Wakil Ketua Komisi I, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun 2018.

Anggota DPR RI, Tahun: 2014 - 2019

Anggota DPR RI Tahun: 2009 - 2014

Anggota DPR RI Tahun: 2004 - 2009

Wakil Ketua Umum LEMKARI DKI Tahun: 2005 sampai sekarang

BadikLatpus DPP PDI Perjuangan Tahun: 2000 - 2004

Ketua Marketing Association Yogyakarta, Tahun: 1996 - 1998

Ketua Komisariat GMNI Fakultas Teknik UGM,Yogyakarta, Sebagai Tahun: 1980 - 1982.

(*)

Berita tentang Pilpres 2024

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official