Frattesi tak Sabar Jumpa Sahabat yang Nyaris Gabung Inter Milan, Scamacca Mandul di Atalanta

Sekarang, keputusan Scamacca memperkuat Atalanta justru membawa keberuntungan bagi Inter Milan.

Sebab anggaran yang semula difokuskan untuk membayar Scamacca, bisa dialihkan dalam operasi transfer Benjamin Pavard.

Terbukti, kedatangan Benjamin Pavard lebih berpengaruh bagi Nerazzurri.

Lini depan Inter tanpa Scamacca juga baik-baik saja, mengingat produktivitas Nerazzurri menjadi yang terbanyak di Liga Italia Serie A hingga pekan 26 ini.

Total 63 gol dihasilkan Inter Milan di Serie A, sedangkan Atalanta yang diperkuat Gianluca Scamacca cuma mencatatkan 48 gol.

Sementara itu, Scamacca menjalani momen yang sulit bersama Atalanta.

Penyerang 25 tahun tersebut tak bisa mempermanenkan tempatnya di Starting XI La Dea.

Baca juga: Daftar Pemain yang Absen Jelang Lawan Atalanta, Inter Milan Kehilangan Thuram dan Calhanoglu

Musim ini, Gianluca Scamacca hanya mampu mengemas 6 gol dan 3 assist dari 19 pertandingan dengan durasi 892 menit bermain di Serie A.

Produktivitasnya masih berada di belakang gelandang Atalanta, Teun Koopmeiners.

Torehan Scamacca bisa dibilang tidak lebih baik dari Davide Frattesi yang berposisi sebagai gelandang.

Di Inter Milan, Davide Frattesi telah mencetak 3 gol dan 2 assist dari 20 pertandingan Serie A.

Bahkan mantan gelandang Sasssuolo ini cuma membutuhkan 532 menit bermain di Inter Milan untuk menunjukkan kontribusi pentingnya bagi Nerazzurri.

Namun, buruknya permainan Scamacca musim ini mendapat pembelaan dari Gasperini.

Juru taktik La Dea itu menganggap bahwa Scamacca sedang menyesuaikan diri.

"Scamacca berperilaku sangat baik dan bekerja keras, tidak ada masalah," kata Gasperini jelang melawan Inter Milan.