Banjir Mulai Surut, BPBD Bulungan Tetap Pantau di Desa Sajau dan Wonomulyo - Tanjung Palas Timur

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Banjir yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) sejak Minggu (03/03/2024) kemarin, hari ini (Senin, 04/03/2024) mulai surut.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulungan Rafidin mengatakan, berdasar laporan personel di lapangan, sejak tadi malam dan pagi hari ini, kondisi air di wilayah yang terendam banjir mulai surut.

"Anggota sampai hari ini masih terus memantau kondisi di lapangan. Karena kita tidak tahu bagaimana cuaca hari ini. Apalagi dilihat, sepertinya masih terus hujan," kata Rafidin kepada Tribun Kaltara, Senin (04/03/2024).

Sejak kemarin, lanjutnya, selain menyalurkan bantuan logistik kepada beberapa warga yang terdampak, personel BPBD juga mengevakuasi beberapa warga yang rumahnya terjebak di genangan banjir.

Baca juga: Pilkada Serentak 27 November 2024, Eks Kadis PUPR Kaltara Datu Iman Nyatakan Siap Maju di Bulungan

Terpisah, Heru, salah satu personel BPBD yang berada di lokasi banjir melaporkan sejak hari ini air sudah mulai surut.

"Mulai surut (air). Hanya yang di dataran rendah masih terendam, untuk ruas jalan," kata Heru melalui pesan singkatnya yang diterima media ini.

Dia menambahkan, dirinya dan beberapa rekannya hingga kini masih standby di lokasi banjir. Dan terus memantau kondisi terkini.

Diwartakan, dua desa di Tanjung Palas Timur dilaporkan terendam banjir sejak Minggu (03/03/2024), yaitu Desa Sajau atau Metun Sajau dan Wonomulyo.

Dia mengatakan, dari BPBD telah menurunkan tim ke lapangan sejak Minggu (03/03/2024).

Tim turun dengan membawa serta peralatan, berikut dengan bantuan logistik untuk warga yang terdampak.

Baca juga: Operasi Keselamatan Kayan 2024, Ini Imbauan Syarwani kepada Masyarakat Bulungan

Tim BPBD yang diterjunkan ke lokasi bencana juga akan membantu melakukan evakuasi masyarakat yang terdampak.

Informasi lain, menyebutkan banjir di wilayah tersebut diakibatkan oleh meluapnya Sungai Sajau.

Hal ini dikarenakan hujan yang mengguyur wilayah itu sejak beberapa hari terakhir, dengan intensitas lebat.

(*)

Penulis: Edy Nugroho