Pesawat Hilang Kontak

Tim Dibagi Dua, Warga Desa Binuang Masuk Hutan Pakai Motor, Bantu Pencarian Pesawat Hilang Kontak

Mendapatkan pesan dari Wagub Kaltara Yasen Tipa Padan, warga Binuang bagi dua tim bantu pencarian pesawat perintis hilang kontak di Binuang.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Kades Binuang
Kades dan warga Binuang melakukan pencrian pesawat yang hilang sejak Jumat (08/03/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM, KRAYAN TENGAH - Selain Tim SAR yang merupakan gabungan dari tim resqua, TNI dan Polri, warga Lokasi Binuang Kecamatan Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara, turut membantu melakukan pencarian pesawat perintis tipe Pilatus Pc6 milik maskapai Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3/2024).

"Kemarin kita lakukan pencarian. Kemudian tadi malam, kami adakan pertemuan, hari ini kami lanjutkan pencarian. Dari hasil pertemuan, kita bagi dalam dua tim," kata Kepala Desa Binuang Kalvin Daud Ipid, Sabtu (09/03/2024).

Kalvin Daud Ipid mengatakan, bahwa satu tim terdiri dari 15 orang. Di mana dua tim  masuk kawasan hutan di Punang Bayur, sedangkan warga Desa Binuang yang lain membantu mempersiapkan logistik. 

Dari Desa Binuang ke lokasi koordinat diduga jatuhnya pesawat perintis, warga menggunakan kendaraan roda dua. Jarak tempuh diprakirakan 20 menit.

Baca juga: Mengenal Desa Binuang Krayan Tengah, Kampung Halaman Wagub Kaltara, Lokasi Pesawat Hilang Kontak

"Setelah itu, menuju lokasi titik koordinat diduga jatuhnya pesawat dengan jalan kaki selama kurang lebih dua jam. Karena motor tidak bisa masuk. Lokasi koordinat merupakan hutan rimba dan gunung yang berbatuan," ungkapnya melalui pesan simgkat, sebelum bertolak melakukan pencarian.

Kalvin Daud Ipid mengaku telah mendapat pesan khusus dari Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Yansen Tipa Padan untuk mengkoordinir pencarian.

Seperti diketahui, Binuang merupakan kampung halaman Yansen. Bahkan orang tuanya, Samuel Tipa Padan, diabadikan menjadi nama bandara di lokasi tersebut.

Kalvin mengaku, lewat telepon Wagub Yansen meminta dirinya untuk memastikan semua persiapan dan kelengkapan masyarakat baik logistik, kesehatan hingga obat-obatan.

“Pak Wagub berpesan agar berhati-hati dan pesan beliau juga kepada kami kemarin minta masyarakat terus berusaha bagaimana nanti bisa membantu pihak pemerintah, baik Basarnas yang sedang mencari di mana tempat titik jatuhnya pesawat ini,” ungkapnya.

Kades dan warga Binuang melakukan pencrian pesawat yang hilang sejak Jumat (08/03/2024).
Kades dan warga Binuang melakukan pencrian pesawat yang hilang sejak Jumat (08/03/2024). (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Kades Binuang)

Kalvin Daud Ipid juga meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kaltara dan Indonesia pada umumnya agar pencarian berjalan baik dan pilot dan krunya ditemukan dengan selamat.

Seperti diketahui, pesawat Smart Aviation yang diduga jatuh di pinggir jalan di sekitar Gunung Batunarit bertolak dari Bandara Tarakan pada Jumat pukul 08.25 Wita. Seharusnya pesawat sudah tiba pukul 09.25 atau satu jam penerbangan.

Data korban pesawat Smart Aviation dalam pencarian Capt. M Yusuf (29)
alamat Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan dan Deni S (27) sebagai co pilot sekaligus sebagai teknisi engeenering.

Saat ini ada didirikan dua posko pencarian pesawat perintis Smart Aviation di bandara Internasional Juwata Tarakan dan Bandara RA Bessing Malinau.

Diketahui, pesawat perintis ini membawa sembako sebanyak 21 item dengan berat 583 kilogram. Item tersebut di antaranya gula sebanyak 25 kilogram, pasta gigi, kopi dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved