Pesawat Hilang Kontak

Bupati Laura Prihatin Pesawat Perintis Hilang Kontak di Wilayahnya, Perintahkan OPD Ikut Bantu  

Pesawat perintis jenis pilatus hilang kontak di Binuang, Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara, mendengar ini Bupati Asmin Laura sangat prihatin.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Bupati Nunukan, Asmin Laura. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura turut prihatin dengan adanya peristiwa pesawat perintis yang hilang kontak  di wilayah Binuang, Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara.

Diberitakan sebelumnya, pesawat perintis jenis Pc6 PK SNE Pilatus milik maskapai Smart Air terbang dari Bandara Juwata Tarakan menuju Bandara Binuang, Jumat (08/03/2024).

Diketahui pesawat perintis tersebut  take off pagi pukul 08.00 Wita dan estimate time arrivel ke Binuang seharusnya tiba pukul 09.20 Wita. Namun dinyatakan losct contact oleh pihak Airnav sekira pukul 08.55 Wita.

Mendengar itu, Asmin Laura menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa tersebut.

Baca juga: Pilot Pesawat Hilang Kontak Sering Bolak Balik di Binuang, Smart Air Layani 15 Rute di Kaltara

"Turut prihatin dengan kejadian itu. Semoga pilot dan rekannya segera ditemukan," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Sabtu (09/03/2024), pagi.

Diketahui data dalam pencarian diantaranya Capt. M Yusuf berusia 29 tahun, beralamat di Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan.

Selanjutnya, Deni S berusia 35 tahun beralamat di Wonoharjo Pangandaran.

Adapun misi penerbangan pesawat perintis tersebut yakni membawa kargo perintis dari APBN dan bahan logistik makanan.

Asmin Laura mengaku telah perintahkan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait untuk membantu petugas di Krayan Tengah dalam pencarian dua korban.

Persiapan Tim Rescue di hari kedua pencarian pesawat perintis hilang kontak, Sabtu (9/3/2024).
Persiapan Tim Rescue di hari kedua pencarian pesawat perintis hilang kontak, Sabtu (9/3/2024). (TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI SAR TARAKAN)

"Saya sudah perintahkan OPD terkait untuk memantau dan membantu petugas di sana (Krayan Tengah) untuk bersama-sama mencari dua korban," ucapnya.

Pencarian hari kedua pesawat perintis hilang kontak tersebut akan berlanjut mulai pukul 08.00 Wita tadi.

Sekadar diketahui, pesawat perintis yang dinyatakan  hilang kontak tersebut memuat sembako dengan berat 583 Kg sesuai kapasitas angkut.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved