Pesawat Hilang Kontak

TNI AU Kerahkan Pesawat Boeing 737 Skuadron Udara V Makassar, Bantu Pencarian Pesawat Hilang Kontak

Pesawat Boeing 737 dari Skuadron V Makasssar ikut bantu melakukan pencarian pesawat hilang kontak di Binuang, Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ Dokumentasi Lanud Anang Busra Tarakan
Pesawat Boeing 737 dikerahkan dari Skuadron Udara V Makassar dan membantu pencarian 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Tim TNI AU ikut serta dalam melakukan pencarian pesawat perintis jenis PK SNE yang hilang kontak di Binuang, Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara.

TNI AU kerahkan satu pesawat jenis Boeing 737 dari Skuadron Udara V Makassar, hari ini, Sabtu (9/3/2024).

Pesawat Boeing 737  telah landing pagi di Tarakan pukul 10.00 WITA dan kru langsung melakukan briefing untuk hasil analisa dan setelah itu akan secepatnya bergerak ke lokasi.

Pesawat Boeing 737 ini memiliki kamera inframerah yang secara otomatiis dapat melihat ke bawah secara  langsung dengan awan tertentu. 

Baca juga: Heli Bell 412 Milik Kodam VI Mulawarman Ikut Pencarian Pesawat Perintis Hilang Kontak di Binuang

"Harapannya dengan kemampuan Pesawat Boeing 737 bisa memindai dan menscan area yang sudah dianalisa bersama dengan seluruh tim baik informasi dari Satrad 225 Tarakan.

Informasi dari ELT Basarnas yang terpancar dari Singapura dan Australia dan kemudian informasi dari Airnav percakapan yang memungkinkan dan informasi rute," ungkap Danlanud Anang Busra Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo.

Nantinya semua informasi itu akan di-combine kemudian dianalisa semua titik itu sehingga bisa mengambil kesimpulan nanti untuk pesawat yang akan mencoba memindai dengan kamera tersebut, rute mana yang akan dilalui.

"Sehingga harapan kami mudahan kami berdoa cuaca mendukung informasi dari BMKG sehingga kita bisa menemukan titik minimal hari ini," harapnya.

Setelah itu, nanti hasil temuan dari tim dari Pesawat Boeing 737 milik TNI AU ini dari Skuadron Udara 5 Makassar, hasil video tersebut akan analisis ulang untuk diambil tindakan.

"Karena memang kita belum tahu situasi bukit-bukit sungai-sungai, jurang-jurang yang ada di sana sehingga kita harus membahas secara konperhensif dengan situasi yang ada.

Jangan sampai tetap kita selalu berprinsip, penyelamat harus tetap selamat, korban harus selamat," tegasnya.

Baca juga: Pilot Pesawat Hilang Kontak Sering Bolak Balik di Binuang, Smart Air Layani 15 Rute di Kaltara

Sehingga pada prinsipnya, semua harus memitigasi berbagai peluang atau kemungkinan untuk melakukan penyelamatan.

Bambang Sudewo menyampaikan, dalam membantu pencarian pesawat perintis yang hilang kontak, TNI AU tidak hanya mengerahkan Pesawat Boeing 737, namun juga satu pesawat karakal heli dan tim penolong dari pasukan kopasgat TNI AU.

Adapun untuk pergerakan pagi tadi lanjutnya, dilakukan pertama menggeser 1 heli bell milik AD dan satu tim penolong Basarnas dari Malinau ke Binuang supaya lebih dekat.

"Lebih mudah akses menuju titik pencarian yang sudah kita analisis bersama," jelas Bambang Sudewo.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved