Liga Italia

AC Milan Terancam Sanksi Berat, Rossoneri Diduga Palsukan Hak Milik, Pendukung Terkejut

AC Milan terancam sanksi berat gara-gara dugaan pemalsuan hak milik, pendukung dibuat terkejut.

Twitter/@acmilan
Selebrasi pemain AC Milan atas gol Christian Pulisic dalam pertandingan melawan Empoli di Liga Italia, Minggu (10/3/2024). AC Milan terancam sanksi berat gara-gara dugaan pemalsuan hak milik, pendukung dibuat terkejut. (Twitter/@acmilan) 

Sedangkan Calciomercato menyebutkan mantan CEO AC Milan, Ivan Gazidis, yang menjabat dari 2018 hingga 2022, dan CEO Rossoneri saat ini Giorgio Furlani sedang diselidiki karena menyembunyikan informasi dari FIGC.

Jika terbukti ada peran yang masih dijalankan Elliott Management, maka situasinya akan menjadi runyam bagi AC Milan.

Mereka terancam sanksi berat oleh FIGC, atau bahkan UEFA, atas pemalsuan hak milik klub.

Sedangkan kabar penggeberebekan yang dilakukan polisi Italia ke kantor AC Milan jelas mengejutkan pendukungnya.

Mengingat suporter AC Milan sudah mendambakan peralihan hak milik klub ketika investor asal Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF), kuat peluang akan membeli klub dari RedBird.

Hal ini menjadi angin segar jika terealisasi, karena PIF yang juga merupakan pemilik Al Nassr dan Newcastle United, dapat memberikan suntikan dana fantastis kepada Milan untuk membangun skuadnya lagi.

Bagi AC Milan, penyelidikan yang dilakukan polisi keuangan Italia bukan hal yang baru.

Mereka mengalami insiden serupa pada edisi 2021 di mana polisi keuangan Italia melakukan pengecekan atas penggelapan dokumen perihal besaran transfer pemain.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kantor AC Milan Digerebek Polisi, FIGC Merasa Ditipu Para Pentolan Rossoneri, https://www.tribunnews.com/superskor/2024/03/13/kantor-ac-milan-digerebek-polisi-figc-merasa-ditipu-para-pentolan-rossoneri.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved