Berita Nasional Terkini

Rusia Klaim 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina, 4 Orang Tewas saat Tempur, Kemlu RI Masih Dalami

Pemerintah Rusia klaim ada 10 Warga Negara Indonesia ( WNI ) jadi tentara bayaran Ukraina, 4 orang tewas saat tempur, Kemlu RI melakukan pendalaman.

Editor: Sumarsono
Twitter/@AndreyZhukovv
Ilustrasi - Pos pemeriksaan yang hancur di wilayah Kiev Ukraina akibat serangan Rusia. Pemerintah Rusia klaim ada 10 Warga Negara Indonesia ( WNI ) jadi tentara bayaran Ukraina, 4 orang tewas saat tempur. (Twitter/@AndreyZhukovv) 

Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal menyebut Kemlu sedang mendalami laporan Rusia tersebut.

"Informasi tersebut perlu didalami lebih lanjut. Silakan bertanya kepada Rusia mengenai data yang mereka miliki," ucap juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal melalui pernyataan singkat kepada wartawan.

Di sisi lain Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin membantah data tersebut.

Hamianin justru mempertanyakan keabsahan data Kemhan Rusia itu.

Baca juga: Soal Invansi Rusia ke Ukraina, Jenderal Angkatan Darat Ini Ungkap Dampaknya ke Indonesia

"Kita semua tahu bahwa otoritas Rusia adalah pembohong andal dan provokator," kata Hamianin.

Rusia sendiri sebenarnya juga aktif merekrut orang-orang dari luar negeri serta pasukan bayaran Wagner untuk menyerang Ukraina.

Menurut laporan CNN, Kremlin telah merekrut hingga 15.000 penduduk Nepal untuk berperang di Ukraina.

Berbagai media, termasuk New York Times, melaporkan bahwa warga Sierra Leone, Georgia, Kuba, dan Suriah juga ikut menginvasi Ukraina.

Namun, belum diketahui apakah ada warga Indonesia yang bertempur untuk Rusia.(tribun network/dng/dod)

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved