Berita Nasional Terkini

Rusia Klaim 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina, 4 Orang Tewas saat Tempur, Kemlu RI Masih Dalami

Pemerintah Rusia klaim ada 10 Warga Negara Indonesia ( WNI ) jadi tentara bayaran Ukraina, 4 orang tewas saat tempur, Kemlu RI melakukan pendalaman.

Editor: Sumarsono
Twitter/@AndreyZhukovv
Ilustrasi - Pos pemeriksaan yang hancur di wilayah Kiev Ukraina akibat serangan Rusia. Pemerintah Rusia klaim ada 10 Warga Negara Indonesia ( WNI ) jadi tentara bayaran Ukraina, 4 orang tewas saat tempur. (Twitter/@AndreyZhukovv) 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Pemerintah Rusia klaim ada 10 Warga Negara Indonesia ( WNI ) jadi tentara bayaran Ukraina, 4 orang tewas saat tempur, Kemlu RI masih melakukan pendalaman.

Data Kemhan Rusia yang dirilis Kedutaan Besar Rusia di Indonesia menunjukkan dari 10 WNI tersebut, empat di antaranya tewas akibat pertempuran.

"Kementerian Pertahanan Rusia terus mencatat dan mendata semua tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran," demikian keterangan Kedubes Rusia di Indonesia, Jumat (15/3/2024).

Kedubes Rusia menuturkan sejak 24 Februari 2022, tercatat sekitar 13.387 tentara bayaran asing telah memasuki Ukraina.

Baca juga: Viral Yevgeny Prigozhin Tewas Usai Jet Pribadinya Ditembak Jatuh di Rusia, Wagner Group Berduka

Sementara itu, telah dikonfirmasi bahwa sekitar 5.962 tentara bayaran asing dihancurkan.

Berdasarkan tabulasi data, Polandia menjadi penyumbang tentara bayaran terbanyak, yakni sekitar 2.960 orang.

Dari jumlah itu, sekitar 1.497 orang diklaim telah "dihancurkan."

Helikopter serang Ka-52 Rusia mendarat dilaporkan di barat laut Kyiv, Ukraina. (Twitter/@conflicts)
Helikopter serang Ka-52 Rusia mendarat dilaporkan di barat laut Kyiv, Ukraina. (Twitter/@conflicts) (Twitter/@conflicts)

Amerika Serikat juga menjadi penyumbang terbanyak kedua dalam perang Rusia-Ukraina.

Jumlah tentara AS yang terbang ke Ukraina sekitar 1.113 orang.

Sementara itu, sebanyak 491 orang di antaranya tewas dalam perang.

Bukan cuma Eropa dan AS, sejumlah negara Asia juga tercatat menjadi penyumbang tentara bayaran untuk berperang di Ukraina.

Negara-negara itu antara lain Jepang, China, hingga Korea Selatan.

Baca juga: Sebanyak 80 WNI Berhasil Dievakuasi Dari Ukraina,Tumpangi Pesawat Garuda, 14 Orang Masih Tertahan

Beberapa negara tetangga RI pun turut berada dalam daftar. Mereka yakni Thailand dan Filipina.

Kedutaan Besar Rusia di Indonesia tidak memberikan detail kapan para tentara bayaran ini datang ke Ukraina.

Kementerian Luar Negeri RI belum bisa memverifikasi klaim pemerintah Rusia tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved