Berita Nunukan Terkini
Atasi Krisis Air Bersih, Lurah Nunukan Utara Akui Warga Manfaatkan Sumur Bor Sejak Oktober 2023
Warga di Kelurahan Nunukan Utara, Kabupaten Nunukan, mulai memanfaatkan air yang bersumber dari sumur bor sejak Oktober 2023.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Warga di Kelurahan Nunukan Utara, Kabupaten Nunukan, mulai memanfaatkan air yang bersumber dari sumur bor sejak Oktober 2023.
Diketahui Kabupaten Nunukan yang terletak di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) hingga saat ini mengalami krisis air baku, lantaran musim kemarau yang panjang.
Hal itu membuat distribusi air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan dilakukan secara bergilir ke rumah-rumah pelanggan.
Lurah Nunukan Utara, Anief Arifianto mengatakan sejak musim kemarau warganya memanfaatkan air sumur bor untuk kebutuhan mandi dan mencuci.
Baca juga: Soal Pembatasan Jumlah Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai Nunukan Akui Dilema Karena ini
Lebih lanjut dia katakan bahwa pembangunan sumur bor yang terletak di belakang Kantor Kelurahan Nunukan Utara menggunakan anggaran DAU (dana alokasi umum) kelurahan tahun 2023.
"Sumur bor itu pakai anggaran kelurahan tahun 2023. Pekerjaan pembangunan sumur bor itu selesai akhir September 2023. Sehingga awal Oktober 2023, banyak warga yang sudah memanfaatkan air dari sumur bor itu," kata Anief Arifianto kepada TribunKaltara.com, Selasa (19/03/2024), sore.
Pria yang akrab disapa Anief itu menuturkan air sumur bor dipompa menggunakan mesin lalu ditampung di sebuah tandon yang disiapkan.
"Air itu gratis buat warga. Warga yang mau ambil datang kapan saja. Tapi semenjak bulan puasa ini, biasanya sore atau malam mereka datang ambil. Makanya kalau saya pulang kantor, saya pastikan profil air itu penuh," ucapnya.
Lanjut Anief,"Ada dua keran air disiapkan. Jadi warga tidak antre lama," tambahnya.
Selain sumur bor di kantor kelurahan, Anief menyebut ada juga pengusaha yang berinisiatif membuat sumur bor untuk warga di Kelurahan Nunukan Utara.
"Ada juga pengusaha di sini yang sediakan sumur bor untuk warga. Depan terminal sumur bornya. Itu 24 jam buat warga tanpa dipungut biaya," ujarnya.
Menurutnya air sumur bor di Kantor Kelurahan Nunukan Utara terbilang cukup jernih. Kendati begitu, dia katakan belum layak untuk dikonsumsi warga.
"Airnya jernih. Tapi namanya air tanah tetap ada ampas kalau bermalam. Jadi hanya bisa dipakai untuk mandi dan cuci. Kalau minum tidak bisa," ungkapnya.
Baca juga: Penyidikan Sudah Selesai, Polres Nunukan Limpahkan Kasus Politik Uang Tersangka Syahran ke Kejaksaan
Sekadar diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan mengatasi krisis air bersih dengan cara membangun 15 titik sumur bor yang tersebar di delapan kelurahan.
Adapun kelurahan yang dimaksud yakni Kelurahan Nunukan Timur, Kelurahan Nunukan Barat, Kelurahan Nunukan Tengah, Kelurahan Nunukan Utara, Kelurahan Selisun, Kelurahan Nunukan Selatan, Kelurahan Mansapa, dan Kelurahan Tanjung Harapan.
Pembangunan sumur bor tersebut menjadi solusi jangka pendek dari Pemkab Nunukan untuk mengatasi krisis air bersih.
Penulis: Febrianus Felis
Kelurahan Nunukan Utara
Kalimantan Utara
musim kemarau
Perumda Air Minum Tirta Taka
Lurah Nunukan Utara
krisis air bersih
sumur bor
Nunukan
Masa Tahanan Habis, Tersangka Pelecehan Balita di Nunukan Berstatus Calon PPPK Bebas Sementara |
![]() |
---|
Satgas Pamtas RI-Malaysia Gagalkan Penyelundupan 980 Liter Bensin Subsidi Asal Malaysia di Sebatik |
![]() |
---|
Peluk Gubernur Kaltara, Tangis Korban Kebakaran Pecah: Rumah Saya Habis Terbakar, Pak! |
![]() |
---|
DPRD Nunukan Patungan Bantu Korban Kebakaran Mansalong, Desak Pemkab Segera Bangun Rumah Warga |
![]() |
---|
Honorer di Nunukan Kaltara Segera Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu, Gaji Naik Rp500 Ribu Mulai 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.