Berita Bulungan Terkini

Berburu Takjil di Pasar Ramadhan Tanjung Selor, Gorengan Jadi Primadona Menu Buka Puasa

Kegiatan Pasar Ramadhan di Jalan Teratai ramai dikunjungi pembeli untuk membeli takjil berbagai macam kue dijual.

|
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ DESI KARTIKA AYU
Aktivitas penjual dan pembeli di Pasar Ramadhan Tanjung Selor, Bulungan. Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Sudah sepekan masyarakat umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 hijriah.

Berburu takjil adalah moment paling ditunggu di bulan Ramdhan, tidak hanya umat muslim, bahkan seluruh lapisan masyarakat, Saat Ramadhan berburu takjil menjadi hal yang sangat menggembirakan.

Jelang buka puasa, masyarakat akan keluar rumah secara berbondong-bondong untuk mencari dan membeli takjil sebagai pelengkap berbuka puasa. Salah satu menu yang disukai masyarakat adalah gorengan berupa risol, lumpia, tahu isi, jalangkote, dan bala-bala. 

Di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), tidak sedikit dari masyarakat yang memanfaatkam moment Ramadhan sebagai ladang untuk mencari rizky berjualan takjil di Pasar Ramadhan. Tak hanya itu, di sepanjang jalan kota Tanjung Selor yang memiliki simbol burung enggang ini ada pula penjual takjil yang menjual berbagai macam kue. 

Baca juga: Cerita Sumiati Puluhan Tahun Jualan Takjil Tiap Ramadhan, Keuntungan Rp500 hingga Rp1000 Per Kue

Tampak penjual takjil terlihat berjejer di Pasar Ramadhan tepatnya di Jalan teratai (Ahmad Yani). Kurang lebih 80 stand disana diisi dengan bermacam-macam aneka takjil yang dijual.

Berbagai jenis takjil yang dijual sangat variatif, mulai dari makanan india hingga makanan nusantara, seperti roti canai (maryam), bubur kacang hijau, roti lapis, klepon, pentobakar, bingka, barongkok, kue lumpur, donat, bolu, pastel, empek-empek dan macam-macam gorengan seperti pastel, risol, bala-bala, tahu isi, jalangkote, lumpia dan lainnya.

Selain menyediakan aneka takjil, di Pasar Ramadhan juga menjual aneka sayur masak dan lauk pauk seperti pepes ikan, botok,ayam rica-rica,sayur asam,sayur sop,sayur bening,mie bihun, kari ayam, ayam bumbu bali, sayur pecel, daun ubi tumbuk dan lainya. 

Tidak ketinggalan, aneka jenis es seperti es buah, es jeruk, es cendol, es campur, es boba, es teh manis, es teler, es capcin (capucino cincau), es teler dan lainya juga menghiasi beberapa stand di pasar ramadhan Tanjung Selor.

Untuk harga setiap takjil, sayur, lauk pauk dan es yang dijual juga bervariasi dan berbeda-beda, mulai dari Rp 3000 untuk beberapa harga gorengan dan belasan ribu untuk harga dari beberapa es maupun lauk pauk.

Pasar Ramadhan 02 19032024
Aktivitas penjual dan pembeli di Pasar Ramadhan Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.

Kepala PKL sekaligus panitia pelaksana Pasar Ramdhan, Eri mengatakan, untuk antusias masyarakat yang datang pada pasar ramadhan memang mengalami penurunan sejak hari kedua dan seterusnya.

"Peminatnya masih banyak, tapi tidak semembludak pas hari pertama. Itu sampai habis dagangan oran-orang distand," kata Eri kepada TribunKaltara.com, Selasa (19/3).

Ayu, penjual takjil di Pasar Ramadhan juga mengatakan hal serupa. Wanita yang menjual takjil dengan jenis gorengan dan jajanan pasar ini mengakui, untuk jenis takjil yang masih menjadi primadona masyarakat adalah gorengan.

"Tapi hingga saat ini peminatnya masih banyak, walau tidak seramai pas awal puasa. Untuk jenis takjil yang laris itu gorengan, seperti risol, tahu isi, bala-bala seperti itu," jelasnya.

Untuk risol yang ia jual ada beberapa jenis, seperti risol isi sayur dan risol isi ayam. Untuk harga yang di bandrol yakni Rp 3.000 perbiji. Sedangkan untuk gorengan seperti tahu isi yakni Rp 5.000 rupiah untuk 3 biji tahu isi.

Pasar Ramadhan ini akan dibuka selama satu bulan, yang dimulai sejak awal puasa Ramadhan.

(*)

Penulis Desi Kartik Ayu

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved