Profil Francesco Acerbi, Bek Inter Milan yang Tersandung Kasus Rasisme, Musuh Bersama Liga Italia

Menurut Francesco Acerbi, permintaan maaf itu tak ada hubungannya dengan rasisme, melainkan terkait dengan adrenalin di pertandingan Inter Milan vs Napoli.

"Saya meminta maaf mungkin karena kami tidak memahami satu sama lain," ujarnya.

Baca juga: Momen Bek AS Roma Gianluca Mancini Dipanggil Timnas Italia, Berkah di Balik Polemik Rasisme Acerbi

Acerbi kemudian meyakinkan awak media bahwa dirinya tak mungkin melakukan tindakan konyol di lapangan dengan menyebut pemain lawan rasis.

Pasalnya, Acerbi sudah lama berkarier di sepak bola dan sering terlibat dengan pemain manapun di lapangan.

Bahkan di tim Inter Milan saat ini, ada sejumlah pemain berkulit hitam yang juga menjadi kawan Francesco Acerbi, seperti Yann Bisseck, Denzel Dumfries, Marcus Thuram, hingga Tajon Buchanan.

Acerbi berpendapat, aneh jika ada yang menuduhnya melakukan tindakan rasis.

"Saya telah bermain sepak bola selama dua puluh tahun dan saya tahu apa yang saya lakukan. Kalimat rasis yang tidak keluar dari mulut saya, itu tidak pernah keluar," ungkap Francesco Acerbi.

Siapa sebenarnya Acerbi?

Sosok Francesco Acerbi adalah pemain yang berposisi sebagai bek tengah dan memperkuat Inter Milan dalam dua musim belakangan ini.

Acerbi menjadi salah satu bek senior Italia yang dihormati setelah era Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.

Bahkan Francesco Acerbi tergabung dalam skuad Timnas Italia yang menjuarai Euro 2020 silam.

Pemain bertinggi badan 192cm itu tergolong kaya akan pengalaman di sejumlah level.

Apalagi Acerbi mengawali karier profesionalnya di klub kecil seperti Pavia.

Baca juga: Dimarco Beri Pesan Penting di Tengah Momen Rumit Inter Milan Menuju Bintang Kedua

Kali pertama Acerbi menyicipi level Serie A terjadi saat memperkuat Chievo.

Kematangannya di lini belakang Chievo membuat AC Milan tertarik memboyongnya dengan mahar 4 juta euro pada 2012.