Berita Tarakan Terkini
Penjual Takjil Dilarang Jualan di Bahu Jalan Gajah Mada, Tidak Pindah Bakal Ditertibkan
Ratusan pedagang takjil berjualan di bahu Jalan Gajah Mada saat Bulan Ramadhan, tentunya ini menyebabkan kemacetan di jalan protokol tersebut.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Dilarang pedagang takjil berjualan di bahu Jalan Gajah Mada, Tarakan, Kalimantan Utara. Hal ini dikarenakan menganggu arus lalu lintas kendaraan sehingga menyebabkan kemacetan.
Diimbau pedagang takjil untuk pindah ke lokasi Bangayo depan KKMB Tarakan yang lokasinya tak jauh dari bahu jalan Gajah Mada. Apabila tidak diindahkan, bakal ditertibkan Satpol PP Tarakan.
Di bahu Jalan Gajah Mada ini ada ratusan pedagang takjil yang berjualan. Namun pedagang takjil bukan hanya dari warga Kelurahan Karang Anyar Pantai saja, tapi juga dari Kelurahan Karang Rejo.
Lurah Karang Anyar Pantai, Tarakan, Yohanis Patongloa mengungkapkan, bahu Jalan Gajah Mada merupakan jalan utama yang dilalui kendaraan dan warga.
Baca juga: Berburu Takjil di Pasar Ramadhan Tanjung Selor, Gorengan Jadi Primadona Menu Buka Puasa
"Bahu jalan itu dilalui warga yang menuju kearah Jembatan Bongkok, tentunya ini sangat padat. Apalagi itu jalan protokol. Persoalannya, kalau tegang-tegangan dengan masyarakat apalagi di Ramadhan akan jadi masalah besar,” ucap Yohanis Patongloan.
Demi mengurangi kemacetan di bahu Jalan Gajah Mada, pihaknya telah meminta kepada Gusher akan menutup pintu paling pertama.
“Kerja sama dengan pihak Gusher agar bisa menutup pintu paling pertama sehingga masyarakat bisa lewat ke bawah, menghindari kemacetan,” papar Yohanis Patongloan.
Yohanis Patongloan mengatakan, alasan pedagang takjil dipindahkan ke Bangayo, karena dulunya Bangayo ini pernah menjadi salah satu pusat aneka kuliner masyarakat Tarakan. Tapi semenjak Covid-19 masyarakat tidak lagi berjualan.
“Alasan masyarakat terlalu jauh ke dalam dan masyarakat tidak ada mau beli. Jadi penjual pakai bahu jalan di depan Gusher dan ini selalu berlangsung dari tahun ke tahun sudah begitu, begitu menjual di bulan Ramadan. Tujuannya supaya tidak terjadi kemacetan dan menghindari jangan pakai bahu jalan,”

Yohanis Patongloan, untuk melakukan penertiban bagi pedagang takjil yang masih berjualan di bahu Jalan Gajah Mada, pihaknya telah melakukan pertemuan bersama Satpol PP, Dishub dan unsur terkait.
“Laporan sudah ada sampaikan, dan sebelumnya kami juga harus menertibkan sesuai arahan Pj Wali Kota Tarakan. Ini untuk menghindari kemacetan dan semrawutnya, kita geser jangan di bahu jalan,” tegasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
pedagang
takjil
Jalan Gajah Mada
Tarakan
Kalimantan Utara
kemacetan
Karang Anyar Pantai
Yohanis Patongloan
TribunKaltara.com
Apel Hari Menara Suar ke-11 Berlangsung Sederhana di Tarakan, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran |
![]() |
---|
Selama Sepekan, 10 WNI Asal Nunukan dan Tarakan Ditangkap APMM, Konsulat RI Tawau Turun Tangan |
![]() |
---|
BKPSDM Tarakan akan Analisa Ulang Usulan Honorer R4 Jadi PPPK Paruh Waktu, Keputusan Tetap Wali Kota |
![]() |
---|
Ratusan Honorer Kategori R4 Minta Diusulkan PPPK Paruh Waktu, Harapkan Kebijakan Wali Kota Tarakan |
![]() |
---|
Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Islamic Center, Wali Kota Tarakan Pesan Jaga Kerukunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.