Berita Dunia Terkini
Tragedi Penembakan Massal di Moskow, Dikabarkan 115 Orang Tewas, Bagaimana Nasib WNI di Sana?
Tragedi penembakan massal di Moskow, Rusia pada Jumat (22/3/2004), sedikinya 115 orang dikabarkan tewas, bagaimana nasib WNI di sana?
TRIBUNKALTARA.COM, MOSKOW - Tragedi penembakan massal di Moskow, Rusia pada Jumat (22/3/2004), sedikinya 115 orang dikabarkan tewas, bagaimana nasib WNI di sana?
Komite Investigasi Rusia mengumumkan, jumlah korban tewas akibat serangan teroris di Moskow meningkat menjadi 115 orang pada Sabtu (23/3) malam.
Pernyataan lembaga itu menekankan kalau jumlah korban tersebut kemungkinan akan terus meningkat.
Hal itu disampaikan terkait serangan teroris di gedung konser di ibu kota Rusia, Moskow, Jumat (22/3). Sementara ratusan orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Komite Investigasi Rusia menjelaskan, tim investigasi menemukan lebih banyak mayat korban saat membersihkan puing-puing.
“Sejauh ini jumlah kematian telah meningkat menjadi 115,” demikian pernyataan Komite dilansir Khaberni.
Baca juga: KRONOLOGI hingga Otak Penembakan Pos TNI di Maybrat Papua Barat, Satu Prajurit Gugur di Momen Natal
Sementara itu, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menangkap 11 orang yang diduga sebagai dalang serangan berdarah di Moskow.
Termasuk empat orang pelaku yang terlibat langsung dalam penembakan di Balai Kota Crocus, Jumat (23/3) malam.
Tak dijelaskan secara spesifik terkait identitas para pelaku.
Namun FSB mengeklaim bahwa pihaknya saat ini sedang berupaya mengidentifikasi basis kaki tangan para pelaku serangan teroris di Balai Kota Crocus
Penembakan massal yang menewaskan 60 orang dan melukai 145 warga sipil terjadi di Balai Kota Crocus, Krasnogorsk, Moskow barat laut.
Saat itu warga berbondong-bondong datang ke Balai Kota untuk menyaksikan konser band rock veteran Picnic.
Namun menjelang konser akan dimulai secara mengejutkan lima orang bersenjata menyerbu penonton yang ada di dalam gedung.
Baca juga: Viral Kisah Turis Indonesia di Thailand Selamat dari Penembakan di Mall Siam Paragon Bangkok
Tak hanya melakukan penembakan pelaku bertopeng yang mengenakan seragam taktis itu juga turut melemparkan bahan peledak yang memicu kebakaran besar hingga gedung konser runtuh dan atapnya terbakar.
Dalam video yang beredar di media sosial, beberapa pengunjung yang panik meminta bantuan dari atap gedung konser yang terbakar di belakang mereka.
Sementara dalam cuplikan video lainnya orang-orang berteriak, berusaha merangkak keluar dari tempat pertunjukan musik saat para teroris mulai melakukan penembakan brutal.
Anak-anak dilaporkan menjadi turut menjadi korban dan Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk "serangan teroris" tersebut.
Klaim ISIS
Pasca insiden itu terjadi, Garda Nasional Rusia mengatakan pihaknya telah mengerahkan unit khusus ke lokasi kejadian untuk memburu para penyerang.
Pejabat tinggi Rusia juga menuju ke Krasnogorsk.
Dikutip dari CNN International kelompok ISIS memberikan pernyataan dengan mengklaim mereka lah dalang penembakan maut tersebut.
ISIS menyatakan, serangan itu dijalankan secara sukses.
Baca juga: Terungkap Motif Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe Hingga Meninggal Dunia
Para penyerang diklaim sudah mundur ke markas mereka dengan selamat.
"Pejuang ISIS menyerang sebuah pertemuan besar di pinggiran ibu kota Rusia," kata ISIS dalam sebuah pernyataan di Telegram dilansir AFP, Sabtu (23/3/2024).
Kementerian Luar Negeri ( Kemenlu ) menyatakan hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia ( WNI ) yang menjadi korban penembakan massal di sebuah gedung konser Crocus City Hall, Moskwa, Rusia.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri ( Kemenlu ), Judha Nugraha mengatakan, KBRI Moskwa segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia usai mendengar peristiwa tersebut.
"Hingga saat ini belum ada indikasi adanya WNI yang menjadi korban," kata Judha, Sabtu (23/3).
Kendati begitu, KBRI Moskwa telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan.
"Segera menghubungi hotline KBRI Moskow jika mengalami situasi kedaruratan. Nomor hotline Pelindungan WNI KBRI Moskow : +79857502410," ucap Judha.
Baca juga: Gelagat Pelaku Penembakan Massal di SD Texas yang Tewaskan 21 Orang, Tandai Perempuan di Instagram
Sebagai informasi sekelompok orang melakukan penyerangan dan penembakan di sebuah gedung konser Crocus City Hall, Moskwa, sekitar 25 km arah barat laut pusat dari Moskwa, pada 22 Maret 2024.
Menurut saksi mata, sekelompok pelaku tersebut melepaskan tembakan secara acak ke massa sebelum dimulainya konser.
Pun terjadi ledakan dan kebakaran yang menimpa sepertiga gedung.
Sejauh ini aparat keamanan Rusia terus melakukan inspeksi penjagaan keamanan yang ketat setelah kejadian tersebut. (tribunnews/kps)
Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News
Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas dari Khan Younis yang Diumumkan Tewas di Gaza oleh Israel |
![]() |
---|
4 Fakta Penembakan Donald Trump saat Kampanye di Pennsylvania, FBI akan Pimpin Investigasi |
![]() |
---|
Serangan Iran terhadap Israel Picu Perang Dunia III, RI Bisa Minta Dewan Keamanan PBB Sidang Darurat |
![]() |
---|
Melihat Lukisan di Moscow Museum of Modern Art: Kunjungi Lenin dan Stalin, Eh Ketemu Juga Gandhi |
![]() |
---|
Tiga Orang WNI Terjebak di Gaza Selatan Palestina, Kemenlu Berupaya Evakuasi dari Wilayah Konflik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.