Berita Nunukan Terkini

Nunukan Raih Prestasi dan Penghargaan, Bupati Asmin Laura Sebut Semua Hasil Kerja Kolektif

Bupati Nunukan Asmin Laura akui daerahnya meraih prestasi dan penghargaan berkaitan urusan pembangunan pada tahun 2023.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Febrianus Felis.
Bupati Nunukan Asmin Laura menerima penghargaan rekor dunia dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia), Paras Perbatasan, Jumat (20/10/2023), pagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan, Asmin Laura akui daerahnya meraih prestasi dan penghargaan berkaitan urusan pembangunan pada tahun 2023.

Menurut Asmin Laura, pada tahun anggaran 2023 Kabupaten Nunukan berhasil meraih berbagai prestasi, inovasi, dan penghargaan.

"Pada tahun 2023 itu ada sejumlah prestasi, inovasi, dan penghargaan yang diraih Pemkab Nunukan baik tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Sabtu (30/02/2024), pukul 14.00 Wita.

Laura menyebut penghargaan nasional yang membanggakan dirinya yakni Adipura dari Presiden RI yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Kelas IIB Nunukan dan Keluarga Boleh Buka Puasa Bersama, Dilakukan Bergantian

Selain itu kata dia, Kabupaten Nunukan juga mendapatkan penghargaan penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.

"Kabupaten Nunukan sudah dua kali peroleh penghargaan Adipura dari Presiden RI. Ada juga penghargaan percepatan penurunan stunting," ucapnya.

Penghargaan lain di level internasional seperti Rekor Dunia Muri Senam Yameto.

Diketahui kegiatan pemecahan Rekor MURI Senam Yameto yang berlangsung di Paras Perbatasan, diselenggarakan KORMI dalam rangka HUT ke-24 Kabupaten Nunukan tahun 2023.

"Senam Yameto itu diciptakan putra-putri terbaik Kabupaten Nunukan. Gerakan Senam Yameto digali dari budaya dan tradisi asli masyarakat di wilayah Krayan yang menggambarkan semangat, kelembutan, dan kekompakan masyarakat," ujarnya.

Lanjut Laura,"Kalau level provinsi juara inovasi daerah, juara teknologi tepat guna," tambahnya.

Bupati Nunukan asal Bone (Sulawesi Selatan) itu menyampaikan bahwa penghargaan yang diperoleh daerahnya hasil kerja secara kolektif.

"Prestasi dan penghargaan itu hasil kerja kolektif dengan dukungan dari DPRD Nunukan, pemerintah kecamatan, kelurahan atau desa, dunia usaha, akademisi, termasuk masyarakat," tutur Laura.

Kendati begitu, dia menyampaikan bahwa pembangunan di Kabupaten Nunukan bukan berjalan tanpa kendala.

Baca juga: Penuh Khidmad, 2.000-an Umat Katolik di Nunukan Antre Mencium Salib Yesus pada Perayaan Jumat Agung

Pada tahun 2023 terdapat program kegiatan yang tidak dapat direalisasikan karena kemampuan APBD yang terbatas.

Tak hanya itu, kondisi geografis yang menjadi lokus kegiatan juga menjadi penyebab kendala pembangunan.

"Sehingga Pemkab Nunukan tetap berharap ada masukan yang konstruktif dari DPRD untuk persoalan pembangunan daerah," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved