Liga 1
3 Kerugian Borneo FC Pasca PSSI dan PT LIB Tunda Liga 1, Dandri Dauri Langsung Beri Kritik Pedas
Sedikitnya ada tiga kerugian krusial Borneo FC, setelah penghentian sementara atau penundaan kompetisi Liga 1 yang dilakukan oleh PSSI dan PT LIB.
"Timnas berprestasi, wajah-wajah pengurus PSSI pasti berseri-seri."
Namun, di sisi lain, jurnalis senior ini juga mempertanyakan apakah Piala Asia U23 nanti layak untuk menjadi "pengadilan" bagi Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Baca juga: 3 Alasan David da Silva Bisa Merapat ke Borneo FC, Ada Masalah dengan Persib Hingga Libatkan Persija

Ya, PSSI memang mengutarakan dua syarat agar kontrak STY di kursi kepelatihan Timnas Indonesia yang akan berakhir pada 30 Juni 2024 diperpanjang.
Timnas Indonesia asuhannya dituntut lolos dari fase grup Piala Asia 2023, suatu hal yang berhasil ia lakukan, dan juga di Piala Asia U23 2024 ini.
"Dengan memberikan segala kemudahan dan amunisi pemain yang dibutuhkan STY, PSSI juga beralasan membantu klub-klub Liga 1 yang tak harus kehilangan pemain U23 yang dipanggil Coach Shin bila kompetisi terus berjalan," tutur mantan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA tersebut.
Ia pun mempertanyakan apakah PSSI sungguh berorientasi setara antara timnas, walau itu kelompok usia, dan klub yang memiliki pemain-pemain bersangkutan.
Belum lagi, kesannya keputusan diambil secara menit akhir pada Sabtu (30/3/2024) dan langsung berlaku saat pekan ke-31 Liga 1 mulai pada Senin (1/4/2024).
Tim-tim yang bertanding, suporter, dan juga para stakeholders tentu telah melakukan rencana-rencana perjalanan dan akomodasi yang akhirnya harus dibatalkan.
"Wajar bila ada yang mempertanyakan kebijakan ini karena jadwal Piala Asia U23 dan kompetisi sudah seharusnya tidak saling bunuh di tengah jalan," tulisnya.
"Apalagi kebijakan mendadak yang tak henti membuat sepak bola kita ramai di pemberitaan."
"Bila Garuda U23 bisa melaju ke semifinal bahkan final yang berakhir 3 Mei, manajemen tim peserta Liga 1 pasti pusing tujuh keliling melihat pembukuan keuangan klub."
"Konsekuensi perubahan kebijakan di tengah jalan memang menuntut dompet tebal pada pengelola klub."
Klasemen Sementara Liga 1
1 BORNEO FC SAMARINDA 70
2 PERSIB BANDUNG 55
3 BALI UNITED FC 52
4 MADURA UNITED FC 47
5 PSIS SEMARANG 47
6 PERSIK KEDIRI 46
7 DEWA UNITED FC 44
8 PERSIS SOLO 44
9 PS BARITO PUTERA 41
10 PERSEBAYA SURABAYA 39
11 PERSIJA JAKARTA 38
12 PSM MAKASSAR 38
13 RANS NUSANTARA FC 34
14 PSS SLEMAN 32
15 PERSITA TANGERANG 31
16 AREMA FC 31
17 BHAYANGKARA PRESISI INDONESIA FC 20
18 PERSIKABO 1973 17
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Keras! Borneo FC Kritik Pedas PSSI Buntut Penundaan Liga 1 2023/2024 secara Sepihak, https://sulbar.tribunnews.com/2024/04/03/keras-borneo-fc-kritik-pedas-pssi-buntut-penundaan-liga-1-20232024-secara-sepihak?page=all.
Manajer Borneo FC
Presiden Borneo FC
Pesut Etam
Erick Thohir
PT Liga Indonesia Baru
Piala Asia U23
Timnas Indonesia U-23
kompetisi Liga 1
pemuncak klasemen
klasmen sementara
championship series
PSSI
PT LIB
Borneo FC
Liga 1
Dandri Dauri
Nabil Husein
Ikut Jejak Persebaya hingga Persib, PSM Makassar Bakal Jajal Klub Luar Negeri Jelang Kick Off Liga 1 |
![]() |
---|
Alasan Resky Fandi Gabung ke PSM Makassar di Liga 1, Dulu Jagoan PSIS Semarang dan Persija Jakarta |
![]() |
---|
Ini Sosok Penting di Balik Gabungnya Savio Roberto ke PSM Makassar di Liga 1, Penerus Wiljan Pluim? |
![]() |
---|
Alex Tanque Punya Misi tak Main-main Bareng PSM Makassar, Ancaman ke Persib hingga Persija di Liga 1 |
![]() |
---|
Kapan Yuran Fernandes Bisa Bela PSM Makassar di Liga 1 Lagi? Ini Bocoran Terbaru Elite Juku Eja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.