Berita Kaltara Terkini

Pastikan Stok Aman Jelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Bulog Tanjung Selor Siapkan 1000 Ton Beras

Siapkan 1000 ton beras, Perum Bulog Tanjung Selor memastikan stok beras cukup untuk menyambut hari raya idul fitri 1445 hijriah.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
(HO Perum Bulog)
Stok beras di Gudang Bulog, Kantor Cabang Tanjung Selor. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Kepala Pimpinan Cabang Perum Bulog Tanjung Selor, Oktvianur, memastikan stok beras cukup untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah pada 10 April 2024 mendatang.

Meskipun dalam beberapa gerakan Pasar Murah yang telah dilakukan oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengandalkan bulog sebagai penyuplay beras jenis SPHP, hal tersebut tidak lantas membuat bulog kekurangan stok beras.

Dalam hal ini, Okta memastikan bahwa persediaan tersebut telah diperhitungkan secara maksimal agar tidak terjadi kekosongan atau kekurangan stok beras.

“Untuk stok sebelumnya ada sekitar 500 ton, ini persediaan untuk 3 bulan kedepan sekaligus untuk kegiatan Pasar Murah dari OPD terkait. Nah saat ini kami juga akan kedatangan stok dari DKI itu sekitar 500 ton lagi, sehingga stok persediaan digudang nanti setelah datang stok tersebut sekitar 900 hingga 1000 ton,” paparnya.

Baca juga: TNI Gelar Bazar di Tarakan, Harga Beras Dijual Rp 54 Ribu per Karung, Bulog Siapkan 3 Ton

Harga beras dinilai sudah mulai mengalami penurunan seiring pasokan beras Bulog mulai kembali didatangkan.
Harga beras dinilai sudah mulai mengalami penurunan seiring pasokan beras Bulog mulai kembali didatangkan. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Ia mengatakan, bahwa jumlah stok tersebut akan mampu menopang kebutuhan masyarakat akan beras hingga tujuh bahkan delapan bulan kedepan.

“Untuk jenis berasnya SPHP medium,” ungkapnya.

Selain beras, perum bulog memastikan untuk kebutuhan akan daging juga aman jelang hari raya idul fitri.

“Untuk persediaan daging yakni daging kerbau beku sebanyak 5 ton,” ujarnya.

Kendati persediaan akan daging dirasa aman, pihak bulog akan tetap mengajukan penambahan untuk persediaan daging beku tersebut.

“Untuk penambahan kita tetap minya dengan pihak DKI, namun kalau daging ini stoknya juga terbatas. Sehingga kita akan habiskan dulu untuk stok 5 ton ini, baru nanti akan melakukan pengajuan penambahan,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved