Kunci Jawaban Kelas 9 PKN SMP Semester 2 Halaman 120: Uji Kompetensi Bab 4

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut adalah kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Semester 2 Kelas 9 Halaman 120 Uji Kompetensi Bab 4.

Kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) kelas 9 semester 2 dalam artikel ini hanya digunakan sebagai referensi, panduan, dan pedoman siswa dalam belajar.

Sebelum melihat kunci jawaban dalam artikel ini, para siswa dapat menjawab soalnya terlebih dahulu.

Bab 4 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) kelas 9 semester 2 ini membahas mengenai Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Soal Uji Kompetensi 4 halaman 120:

1. Jelaskan akibat keberagaman masyarakat Indonesia!

2. Bagaimana bentuk keberagaman masyarakat Indonesia?

3. Apa pengaruh keberagaman masyarakat Indonesia terhadap pola perilaku bangsa Indonesia?

4. Jelaskan macam-macam konflik yang terjadi akibat keberagaman masyarakat dan berilah contohnya.

5. Jelaskan 4 (empat) penyebab konflik dalam masyarakat yang beragam!

6. Jelaskan dan berilah masing-masing 2 (dua) contoh akibat positif dari konflik yang terjadi dalam masyarakat!

7. Jelaskan dan berilah masing-masing 2 (dua) contoh akibat negatif dari konflik yang terjadi dalam masyarakat!

8. Bagaimana upaya mengatasi masalah akiba keberagaman di lingkungan sekolahmu?

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 73

Kunci Jawaban:

1. Dengan hadirnya keberagaman dalam masyarakat Indonesia, membuat Indonesia memiliki banyak adat dan kebudayaan yang menjadi daya tarik bangsa asing.

Namun, jika tidak saling menghargai, dapat memunculkan konflik karena perbedaan tersebut.

2. Sangat beragam. Seperti banyaknya macam suku, ras, agama, dan budaya yg dimiliki bangsa Indonesia.

Kemudian, bentuk keberagaman ini membaur menjadi satu dan hidup saling berdampingan dalam wilayah Indonesia.

3. Pengaruhnya bangsa Indonesia sangat sensitif terhdap konflik mengenai isu-isu menyangkut agama, kebudayaan, ras dan lain sebagainya.

Oleh karena itu apabila konflik sudah makin membesar maka membutuhkan penanganan serius dari pemerintah.

4. Konflik Destruktif:

Konflik ini timbul karena adanya perasaan tidak senang, atau marah antar satu kelompok dengan kelompok yang lainnya. Terjadi hingga mengakibatkan bentrok antarkelompok.

Contoh: konflik Poso dan Ambon.

Konflik Konstruktif:

Konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat antar kelompok. Misalnya ketegangan antara anggota dewan saat mengesahkan undang-undang.

Contoh: konflik saat rapat.

Baca juga: Kumpulan Pepatah Jawa Beserta Artinya, Kunci Jawaban Lengkap Murid SD, SMP hingga SMA

5. - Etnosentrisme: Perasaan suatu kelompok di mana kelompoknya merasa dirinya paling baik, paling benar, paling hebat.

- Stereotip: Anggapan yang dimiliki terhadap suatu kelompok yang bersifat tidak baik.

- Hubungan antarpenganut agama yang kurang harmonis.

- Hubungan antara penduduk asli dan penduduk pendatang yang kurang harmonis dapat menimbulkan berbagai masalah dalam masyarakat yang beragam.

6.  - Debat pendapat di sekolah: Akan mengajarkan kita untuk menghargai pendapat yang berada diantara yang satu dengan yang lainnya.

- Konflik SARA: Akan dilakukannya peninjauan kembali apabila terdapat sebuah masalah pada undang-undang yang telah dibuat sebelumnya.

7. - Konflik Sampit pada tahun 2001. Akibatnya memakan ratusan korban jiwa, melumpuhkan kegiatan ekonomi di beberapa wilayah, masyarakat tidak bebas beraktivitas.

- Konflik Poso. Akibatnya korban nyawa melayang, rusaknya fasilitas umum, rusaknya rumah-rumah, banyak korban luka-luka.

8. Mendengarkan pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapatmu, toleransi, tidak mudah menilai orang, tidak merundung, saling menghormati dan menghargai.

(*)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News