Viral di Medsos

Camillia Zara Disebut Tone Deaf Akibat Unggahan Instagramnya: Apa Arti dari Kata Tone Deaf?

Camillia Zara disebut tone deaf karena unggah produk yang diboikot di Instagram, simak arti kata tone deaf serta bedanya dengan egois.

Freepik.com
Arti istilah tone deaf yang viral di Twitter lengkap dengan ciri-ciri dan tanda-tanda orang tone deaf. 

Sementara itu, berdasarkan lama Merriam-Webster, tone deaf adalah ketika seseorang menunjukkan ketidakpekaan atau bersikap acuh tak acuh terutama menyangkut hal-hal yang sensitif, opini, atau selera publik.

Jika dikaitkan dengan kasus Camillia Zara yang secara sadar mengunggah foto McDonalds di Instagram pribadinya. maka istilah tone deaf menunjukkan ketidakpekaan Zara atas situasi yang terjadi.

Diketahui bahwa McDonalds adalah salah satu merek yang masuk dalam daftar boikot produk Israel.

Pemboikotan produk-produk yang berasal dan memberikan dukungan kepada Israel ini dilakukan sebagai wujud kepedulian masyarakat Indonesia terhadap penderitaan yang dialami warga Palestina.

Menurut netizen, dengan sengajanya Zara mengunggah foto McDonalds di Instagram padahal isu boikot telah ramai disuarakan adalah sikap acuh tak acuh dan tidak peka terhadap kondisi Palestina.

Sekilas istilah tone deaf dalam hubungan sosial sedikit mirip dengan sifat egois, namun keduanya merupakan dua hal yang berbeda.

Egois adalah sifat mementingkan diri sendiri dan merugikan orang lain.

Sementara tone deaf berarto ketidakmampuan memahami sitasi yang terjadi, sehingga orang-orang dengan sikap ini cenderung tidak peka secara emosi dan kurang berempati dengan orang lain.

Istilah tone deaf kini tidak hanya digunakan dalam hubungan sosial, namun juga hubungan asmara.

Dalam hubungan asmara, istilah tone deaf menandakan kondisi seseorang yang bertindak kurang peka terhadap sinyal atau kode yang diberikan oleh pasangan.

Ciri-ciri orang tone deaf:

Dilansir dari hallosehat.com, berikut adalah beberapa karakteristik dari orang-orang tone deaf.

1. Kesulitan membaca situasi

Mereka mungkin akan kesulitan membaca situasi di sekitarnya, meskipun hanya sesederhana menurunkan suara saat sedang berbicara di telepon.

Contoh lainnya yakni, ketika kamu tidak berusaha mengubah topik obrolan saat lawan bicaramu terlihat tidak nayaman.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved