Berita Bulungan Terkini

Nilai PDRB Bulungan Kaltara 2023 Capai Rp 25,58 Triliun, Meningkat dari Tahun Sebelumnya

Berdasarkan data BPS Bulungan PDRB Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara meningkat di tahun 2023. Alami kenaikan Rp 1,3 triliun daripada tahun 2022.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM
Ilustrasi. Perekonomian di Bulungan menunjukkan peningkatan dalam 5 tahun terakhir. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Bulungan mencatat, nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bulungan, Klaimantan Utara atas dasar dasar harga berlaku pada tahun 2023 mencapai Rp 25,58 triliun.

Demikian dibeberkan Kepala BPS Bulungan Yuda Agus Irianto dalam rilis publikasi PDRB periode 2019 – 2023 yang diterima Media, Jumat (19/04/2024).

Dalam bab tentang tinjauan perekonomian daerah, disebutkan, secara nominal, nilai PDRB 2023, mengalami kenaikan sebesar Rp 1,3 triliun dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai Rp 24,24 triliun.

Naiknya nilai PDRB ini, kata Yuda Agus Irianto, dipengaruhi oleh adanya peningkatan produksi diseluruh lapangan usaha dan adanya inflasi.

Baca juga: Ekonomi di Bulungan Tahun 2023 Tumbuh 4,65 Persen, Berikut 3 Sektor Penyumbang Tertinggi PDRB

Berdasarkan harga konstan 2010, angka PDRB juga mengalami peningkatan, dari Rp12,60 triliun pada 2022 menjadi Rp13,18 triliun pada 2023. Hal ini menunjukkan selama 2023, Bulungan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,60 persen. Peningkatan nilai PDRB ini murni akibat adanya peningkatan produksi diseluruh lapangan usaha.

Besarnya peranan berbagai lapangan usaha ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa sangat menentukan struktur ekonomi suatu daerah.

"Struktur ekonomi yang terbentuk dari nilai tambah yang diciptakan oleh setiap lapangan usaha menggambarkan seberapa besar ketergantungan suatu daerah terhadap kemampuan berproduksi dari setiap lapangan usaha," jelasnya.

BPS Bulungan, sebut dia, mencatat, selama lima tahun terakhir (2019- 2023) struktur perekonomian Kabupaten Bulungan didominasi oleh 5 kategori lapangan usaha. Di antaranya: Pertambangan dan Penggalian; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Industri Pengolahan; Konstruksi; dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor.

Pandemi COVID-19, menurut versi BPS Bulungan struktur perekonomian di Kabupaten Bulungan tidak mengalami perubahan yang berarti. Hal ini dapat dilihat dari peranan masing-masing lapangan usaha terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Bulungan.

Baca juga: Berkontribusi 12,49 Persen Perekonomian Kaltara, PDRB Pengeluaran Malinau Rp18,44 T Setahun Terakhir

Peranan terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Bulungan pada 2023 masih didominasi oleh lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yaitu mencapai 31,05 persen (meningkat dari 27,16 persen pada 2019).

Selanjutnya lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 14,60 persen (menurun dari 15,53 persen pada 2019), disusul oleh lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 12,42 persen (menurun dari 13,89 persen pada tahun 2019).

Berikutnya lapangan usaha Konstruksi sebesar 11,98 persen (menurun dari 12,76 persen pada 2019) dan lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 8,05 persen (menurun dari 8,10 persen pada tahun 2019).

Di antara kelima lapangan usaha tersebut, Pertambangan dan Penggalian merupakan kategori yang mengalami peningkatan peranan pada Kabupaten Bulungan 2023 dibandingkan 2019.

Sebaliknya, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Industri Pengolahan; Konstruksi; dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor mengalami penurunan peranan. Sementara itu, peranan lapangan usaha lainnya, masing-masing kurang dari 7 persen.

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro untuk melihat kinerja perekonomian secara riil di suatu wilayah. Laju pertumbuhan ekonomi dihitung berdasarkan perubahan PDRB atas dasar harga konstan tahun yang bersangkutan terhadap tahun sebelumnya.

Ilustrasi. Perekonomian di Bulungan menunjukkan peningkatan dalam 5 tahun terakhir.
Ilustrasi. Perekonomian di Bulungan menunjukkan peningkatan dalam 5 tahun terakhir. (TRIBUNKALTARA.COM)

Pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai pertambahan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh semua lapangan usaha kegiatan ekonomi yang ada di suatu wilayah selama kurun waktu setahun.

Berdasarkan harga konstan 2010, nilai PDRB Kabupaten Bulungan 2019- 2023 memiliki tren yang meningkat kendati sempat mengalami penurunan pada 2020 akibat adanya pandemi COVID-19. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya produksi di seluruh lapangan usaha yang sudah bebas dari pengaruh inflasi.

Nilai PDRB Kabupaten Bulungan atas dasar harga konstan pada tahun 2023, mencapai Rp13,18 triliun, meningkat sebesar Rp579 milliar dibanding tahun 2022 sebesar Rp12,60 triliun. Hal tersebut menunjukkan selama 2023 di Bulungan terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,60 persen.

Semua lapangan usaha ekonomi 2023 mengalami pertumbuhan yang positif. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi selama 2023 antara lain: Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 20,46 persen, Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 13,33 persen, dan Konstruksi sebesar 11,82 persen.

Pertumbuhan ketiga lapangan usaha ini cenderung tinggi di antara lapangan usaha lain yang hanya tumbuh dibawah sembilan persen. Sementara itu, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan terendah selama tahun 2023 adalah Industri Pengolahan sebesar 0,89 persen.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved