Pembangungan Kantor BPN Bulungan Senilai Rp 6,3 M Molor, Adendum Hingga Tiga Kali dan Terakhir Besok

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pembangunan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bulungan yang dibangun di Jalan Kolonel Soedtaji, Tanjung Selor memasuki addendum terakhir.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPN Bulungan, Lena Purnama Sari kepada awak Tribun Kaltara, Rabu (1/5).

“Ini sudah adendum terakhir. Kalau tidak salah tanggal 2 Mei besok akan berakhir kontraknya,” jelasnya.

Namun, jika hingga 2 Mei besok belum juga selesai, dikarenakan adanya kendala-kendala, pihak BPN akan melakukan menambahan waktu sesuai dengan arahan yang diberikan oleh pusat.

Baca juga: Meskipun Belum Diumumkan KPU, Partai Golkar Percaya Diri Dapat Kursi Pimpinan DPRD Bulungan

Menyoal hal tersebut, ini merupakan adendum ketiga yang diberikan kepada pihak penyedia jasa untuk menyelesaikann kontraknnya dalam pembangunan Gedung BPN Bulungan.

“Untuk yang terakhir kemarin, adendum ketiga ini kita berikan kesempatan 40 hari, dan berakhir ditanggal 2 Mei besok,” lanjutnya.

Dalam hal ini, Lena tidak dapat menjelasakan secara gamblang untuk kendala-kendala yang menyebabkan molornya pembangunan Gedung tersebut.

“Masalah internal, kami tidak bisa jelaskan. Kalau kami pribadi, dari kontrak pertama sebenarnya sudah ingin segera selesai. Dan untuk pemutusan kontrak juga tidak bisa dilakukan begitu saja, karena akan sulit dalam tender atau lelang kontrak lagi,” jelasnya.

Diketahui untuk pembangunan gedung baru BPN ini menelan anggaran sebanyak Rp 6,3 Miliar dari dana APBN.

(*)