Dua Periode Menjabat Rektor Universitas Borneo Tarakan, Intip Profil dan Karier Prof Adri Patton

TRIBUNKALTARA.COM - Universitas Borneo Tarakan ( UBT ) adalah satu-satunya universitas negeri di Kalimantan Utara.

Universitas Borneo Tarakan yang disingkat dengan UBT adalah Perguruan Tinggi Negeri pertama di Kalimantan Utara.

Perguruan tinggi ini berada di Kota Tarakan, yang juga terletak di wilayah perbatasan Indonesia dengan Sabah-Malaysia.

Universitas Bornero Tarakan didirikan oleh Yayasan Pinekindi pada 9 Oktober 1999 dan ditetapkan pada tanggal 30 Maret 2000.

Penetapan ini didasarkan pada Surat Keputusan Yayasan Pinekindi Nomor: 011/YP/TRK/III/2000.

Perguruan tinggi di Kaltara ini secara resmi menyelenggarakan proses pendidikan pada 6 Juni 2001, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Nasional No. 37/D/O/2001.

Pengubahan status Universitas Borneo Tarakan menjadi Perguruan Tinggi Negeri oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 19.

Baca juga: Akademisi Universitas Borneo Tarakan Ungkap 3 Sektor Utama Peluang Pengembangan Industri di Malinau

Peraturan ini kemudian dituangkan ke dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2010 Tentang Pendirian Universitas Bangka Belitung, Universitas Borneo Tarakan, dan Universitas Musamus yang ditetapkan di Jakarta pada 19 November 2010.

Kampus utama Universitas Borneo Tarakan berada di bagian timur kota Tarakan, tepatnya di tepi Pantai Amal di Jalan Amal Nomor 1 Kota Tarakan.

Selama berdiri, Universitas Borneo Tarakan telah mengalami masa pergantian pemimpin sebanyak empat kali.

Saat ini pemimpin atau Rektor UBT adalah Prof. Dr. Adri Patoon, Msi.

Lantas, siapakah sosok rektor Universitas Borneo Tarakan ini?

Berikut adalah profil dan riwayat dari Prof Adri Patton, rektor Universitas Borneo Tarakan.

Profil

Pemimpin atau rektor Universitas Borneo Tarakan Prof Adri Patton lahir di Tanjung Selor, pada 15 Agustus 1963.